TNI AU.  Untuk meningkatkan kemampuan dan menguji kesiapan satuan-satuan Pertahanan Udara (Hanud) Kosek II dan jajaranya, Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) menggelar latihan Hanud Perkasa "B" tahun 2025.

Latihan dibuka Panglima Koops Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M, dalam sebuah upacara militer, di hanggar Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun, Senin, (17/2/2025).

Pangkoopsudnas selaku Wapimumlat seusai upacara, kepada media mengatakan, selain untuk meningkatkan kemampuan personel dan unsur Hanud dalam melaksanakan operasi secara terpadu dan terintegrasi, juga untuk menguji kesiapan operasional dan interoperabiitas unsur Hanud, termasuk rasar, pesawat tempur, Arhanud, KRI berkemampuan Hanud serta sistem komando dan kendali.

 "Latihan ini sangat penting untuk memastikan efektifitas sistem komunikasi dan koordinasi antara berbagai unsur yang terlibat dalam operasi pertahanan Udara, baik unsur TNI AD, AL, maupun AU," ujar Pangkoopsudnas.

Latihan melibatkan 910 personel gabungan, termasuk unsur SAR Kopasgat. Latihan akan berlangsung dari 17 sampai dengan 21 Februari 2025. Beberapa Alutsita canggih dikerahkan dalam latihan ini, yaitu pesawat tempur F-16 _Figthing Falcon_, T-50i _Golden Eagle_, EMB-314 Super Tucano, C-130 Hercules, C-212 Cassa, Satuan Radar, Satbak Yonarhanud 80 TNI AD, dan KRI RE. Martadinata & KRI Hasanudin TNI AL.

Hadir secara ofline dalam upacara pembukaan Irdam V Brawijaya Brigjen TNI Ramli, Dankosek II Marsma TNI Arif Hartono, Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Firman, pejabat Koarmada II TNI AL, pejabat Mabes TNI, Mabesau dan Koopsudnas. Sementara hadir secara online Danlanud Abdulrachman Saleh Malang dan Pejabat Yonarhanud 8 Kodam V /Brawijaya.