TNI AU. Sebuah replika ekor pesawat jet tempur Hawk kini terpajang mencolok di Markas Komando Lanud Yohanis Kapiyau Timika. Ekor pesawat tersebut bukan bagian dari pesawat utuh yang dipensiunkan, melainkan sebuah mock-up yang secara khusus dirancang sebagai simbol kebanggaan dan dedikasi terhadap dunia dirgantara militer Indonesia. Rabu (9/7/2025).
Mock-up tersebut merupakan hasil gagasan dan konsep dari Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, yang juga merupakan sebagai salah satu pilot pesawat tempur Hawk TNI Angkatan Udara. Gagasan ini diwujudkan dalam bentuk karya nyata yang kini berdiri kokoh di halaman Mako Lanud.
Proses perancangan dan pembuatan replika ini dipercayakan kepada Bapak Mustiko, seorang pensiunan prajurit TNI Angkatan Udara dengan pangkat terakhir Letda Tek, yang juga merupakan mantan anggota Skatek 045 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Dengan tangan terampil dan pengalaman panjang di bidang teknik pesawat, Bapak Mustiko berhasil merealisasikan mock-up ekor Hawk ini dari bahan aluminium dan galvalum, dengan ukuran panjang 187 cm, tinggi 180 cm, dan bobot mencapai 25 kg.
Danlanud Yohanis Kapiyau menyampaikan bahwa replika ini bukan sekadar pajangan, melainkan bentuk penghormatan terhadap semangat pengabdian dan jiwa kedirgantaraan yang terus dijaga oleh prajurit TNI AU, khususnya di wilayah Papua.
"Ini adalah simbol semangat, dedikasi, dan warisan kebanggaan. Pesawat Hawk adalah bagian penting dari sejarah kami sebagai penerbang tempur, dan kami ingin generasi muda melihatnya sebagai inspirasi," jelas Danlanud YKU.
Keberadaan ekor pesawat Hawk ini kini menjadi daya tarik tersendiri di Lanud Yohanis Kapiyau. Tidak hanya memperkuat citra militer yang modern dan berkarakter, tetapi juga memperlihatkan bahwa warisan sejarah TNI AU dapat terus dihidupkan dalam berbagai bentuk. (Penyku)