Pekanbaru. Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 yang berlangsung khidmat di Apron Base Ops Lanud Rsn, Senin (2/6/2025). Upacara ini diikuti oleh seluruh personel Lanud Rsn bersama prajurit dari Yonko 462 Kopasgat dan Denhanud 475 Kopasgat. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Kepala Dinas Logistik Lanud Rsn, Kolonel Tek Roni Setiadi.
Dalam upacara tersebut, turut dibacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Yudian Wahyudi. Dalam pidatonya, ditegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar teks sejarah, melainkan merupakan jiwa bangsa dan pedoman hidup bersama yang mampu mempersatukan seluruh anak bangsa dalam kebinekaan.
Lebih lanjut, Kepala BPIP menyampaikan bahwa pemerintah saat ini tengah menjalankan Asta Cita, yakni delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling mendasar dari agenda tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia sebagai fondasi pembangunan nasional.
Memperkokoh ideologi Pancasila, menurut Kepala BPIP, berarti menjaga arah pembangunan agar senantiasa berakar pada nilai-nilai luhur: ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini harus hidup dalam seluruh sendi kehidupan bangsa, termasuk dalam bidang pendidikan, ekonomi, birokrasi, bahkan ruang digital.
“Melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan,” demikian kutipan pidato Kepala BPIP yang dibacakan Kolonel Tek Roni Setiadi. Ia menekankan pentingnya peran seluruh komponen bangsa dalam membumikan Pancasila agar tetap relevan di tengah tantangan zaman.