TNI AU. Kosek IKN menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat sebagai sarana meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Acara ini dihadiri oleh Komandan Kosek IKN Marsma TNI Abdul Haris, M.MPol., M.M.O.A.S., Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 22/D.I Kosek IKN Ny. Astrid Abdul Haris, para Asisten, pengurus dan anggota PIA Ardhya Garini Cabang 22/D.I Kosek IKN, serta segenap anggota Kosek IKN, Jakarta. Kamis, (13/2/2025).
Dalam sambutannya, Komandan Kosek IKN menekankan bahwa Isra Mikraj bukan sekadar perjalanan fisik Rasulullah SAW, tetapi juga perjalanan spiritual yang membawa hikmah besar. Salah satunya adalah perintah shalat yang menjadi sumber kekuatan utama dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Dengan tema "Membangun Mentalitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman," peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya ketahanan iman dan mental dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita kepada bangsa dan negara.
Komandan Kosek IKN mengapresiasi kehadiran Ustadz H. Abdul Rozaq Qosdy. “Semoga tausiah dan nasihat yang beliau sampaikan dapat menjadi pencerahan bagi kita semua, memperkuat keimanan serta menambah semangat kita dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai insan beriman yang profesional,” ujar Komandan Kosek IKN.
Ustadz H. Abdul Rozaq Qosdy dalam tausiahnya menjelaskan bahwa melalui Isra Mikraj, Rasulullah SAW diperlihatkan perjalanan dan perjuangan para nabi terdahulu, yang semakin menguatkan keteguhan mental dan spiritualnya. Ia juga menegaskan, Isra Mikraj dalam konteks sains dapat dikaitkan dengan konsep perjalanan supercepat, relativitas waktu, dimensilain, serta kemungkinan perjalanan luar angkasa. Al-Qur'an tidak secara langsung menjelaskan teknologi perjalanan tersebut, tetapi ayat-ayat terkait memberikan wawasan bahwa peristiwa tersebut melampaui pemahaman manusia dan menunjukkan kebesaran Allah SWT.