TNI AU. Pekanbaru. Seusai melaksanakan apel pagi gabungan, seluruh personel Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin melanjutkan kegiatan ibadah rutin Rabu pagi di tempat ibadah masing-masing, Rabu (10/9/2025). Personel yang beragama Islam melaksanakan shalat dhuha di Masjid Amrullah Lanud RSN, dilanjutkan dengan tausiah oleh Ustadz H. Muhammad Zulfadli, M.Pd.
Dalam tausiahnya, Ustadz Zulfadli menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjadikan agama sebagai pedoman hidup. Ia menegaskan bahwa rasa takut dan cemas yang berlebihan seringkali menjadi celah masuknya iblis. Karena itu, manusia harus senantiasa dekat dengan Allah, sebab agama adalah penuntun utama menuju jalan kebenaran.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa pada awalnya amalan ibadah mungkin terasa berat dan terpaksa. Namun, bila dilakukan secara rutin, ibadah akan menjadi kebiasaan bahkan kebutuhan yang menenangkan hati. “Pemicu kejahatan adalah tidak mampu mengendalikan keinginan. Maka solusinya adalah ibadah, karena dengan ibadah manusia bisa mengendalikan hawa nafsu,” tegas Ustadz Zulfadli.
Ia juga mengingatkan bahwa harta dalam kehidupan sebaiknya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sepertiga untuk kebutuhan sehari-hari, sepertiga untuk ditabung, dan sepertiga lagi untuk disedekahkan. Selain itu, beliau menekankan pentingnya sikap qanaah atau bersyukur atas apa yang Allah berikan, karena syahwat dan ketidakpuasan sering kali menjerumuskan manusia dalam kesalahan.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz juga menyoroti pentingnya mengendalikan emosi. Amarah, katanya, dapat menghancurkan kehidupan manusia bila tidak dikendalikan. Beliau menganjurkan ketika marah untuk segera mengubah posisi, berwudu, atau mendirikan shalat agar hati menjadi lebih tenang. “Ketenangan itu kuncinya ibadah, baik shalat wajib maupun shalat sunnah,” ujarnya.
Sementara itu, bagi umat Kristiani Lanud Roesmin Nurjadin melaksanakan ibadah di Gereja POUK Eben Haezer Lanud Roesmin Nurjadin. Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., di tempat terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ibadah rutin ini merupakan salah satu cara untuk menjaga keseimbangan antara tugas kedinasan dan pembinaan rohani. “Ibadah akan menuntun kita menjadi prajurit yang lebih disiplin, sabar, dan memiliki keteguhan hati dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” ungkap Danlanud.