TNI AU. Di tengah padatnya rangkaian kegiatan Latihan Bersama (Latma) Elang Indopura XXIII/25, TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) menyempatkan diri menggelar kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Al Ilham, Jalan Unggas, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Jumat (16/5/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial di sela-sela latihan militer bilateral antara dua negara sahabat, Indonesia dan Singapura.
Rombongan peserta Latma dipimpin oleh Danwing Udara 6 Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar yang hadir mewakili Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., dan dari RSAF dipimpin oleh Col Jonavan Ang Khee Heng, serta didampingi oleh sejumlah personel TNI AU dan RSAF. Kedatangan mereka disambut hangat oleh pengurus dan anak-anak panti yang tampak antusias menyambut para tamu istimewa tersebut.
Dalam sambutannya, Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk empati dan perhatian dari seluruh peserta latihan terhadap masyarakat sekitar, khususnya anak-anak yatim piatu yang membutuhkan uluran tangan. Ia juga mengajak anak-anak panti untuk turut mendoakan kelancaran dan keselamatan seluruh rangkaian latihan Latma Elang Indopura XXIII/25.
Kegiatan ini menjadi pengingat bagi kami semua bahwa di balik latihan militer, ada nilai-nilai kemanusiaan yang tak boleh dilupakan. Kami hadir tidak hanya membawa misi pertahanan, tetapi juga membawa semangat kasih dan kepedulian,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, bantuan berupa paket sembako diserahkan secara simbolis kepada pengurus panti. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan harian panti serta memberi semangat dan kebahagiaan kepada anak-anak yang tinggal di sana.
Kegiatan bakti sosial ini menjadi salah satu bentuk kontribusi positif dari Latma Elang Indopura XXIII/25, yang tidak hanya memperkuat kerja sama militer dan profesionalisme antar angkatan udara kedua negara, tetapi juga mempererat hubungan sosial dan emosional dengan masyarakat sekitar. Sebuah pengingat bahwa kekuatan sejati sebuah militer juga tercermin dari nilai kemanusiaan yang mereka bawa.