TNI AU. Yogyakarta, Pen Lanud Adisutjipto. Latihan Survival Dasar bagi siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan 106 resmi dibuka oleh Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Setiawan, S.E., melalui upacara pembukaan di Lapangan Apel Skadik 104 Lanud Adisutjipto, Kamis (10/4/2025).
Latihan ini merupakan bagian penting dari kurikulum pendidikan Sekbang, yang bertujuan membekali para calon penerbang dengan pengetahuan dan keterampilan dasar untuk bertahan hidup dalam kondisi darurat.
“Dalam pelaksanaan tugas di dunia penerbangan militer, tidak tertutup kemungkinan awak pesawat akan menghadapi sebuah kondisi darurat atau emergensi yang mengharuskan personel dapat mengatasinya demi mempertahankan hidup di daerah operasi. Untuk itu, diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui teori dan juga praktik langsung di lapangan,” ujar Danlanud dalam sambutannya.
Ditambahkan Danlanud, melalui latihan ini, para siswa diharapkan mampu memahami hal-hal dasar yang esensial dalam survival, melatih kekuatan mental dan fisik, serta meningkatkan ketangguhan dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat di tengah situasi kritis sebelum pertolongan datang.
“Sebagai calon penerbang TNI AU, para siswa akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks seiring berkembangnya teknologi. Maka, latihan ini tidak boleh dianggap sebagai rutinitas semata, melainkan harus dijadikan sarana untuk menempa jiwa keprajuritan dan kesiapan menghadapi kondisi ekstrem di medan sebenarnya,” lanjut Danlanud.
Pada bagian lain, Danlanud menekankan kepada peserta latihan untuk mematuhi setiap arahan, petunjuk, dan perintah dari pelatih dan instruktur dengan disiplin tinggi. Prioritas utama selama latihan adalah faktor safety agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan mencapai sasaran latihan secara optimal.
Kemudian kepada seluruh pelatih dan instruktur, Danlanud juga mengingatkan pentingnya memperhatikan kondisi medan latihan serta mengutamakan faktor keselaatan dan keamanan agar latihan dapat berjalan aman dan lancar hingga berakhir.
37 siswa Sekbang A-106 akan mengikuti latihan yang akan berlangsung hingga 16 April mendatang. Latihan terdiri dari dua bagian yaitu latihan pra survival dan survival dengan area latihan di Lanud Adisutjipto dan Waduk Sermo Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta.
