TNI AU. Skadron Udara 32 melaksanakan misi angkutan udara untuk personel dan materiil Skadron Udara 21 yang akan bergerak ke pangkalan aju Lanud Samsoedin Noor dalam rangka Latihan Sikatan Daya-25, Kamis (19/6/2025).
Dengan menggunakan pesawat dengan registrasi A-1315 pada penerbangan tersebut, Komandan Skdron Udara 32, Letkol Pnb Mohamad Ebor Subarkat, S.T., M.Han. didampingi oleh Lettu Pnb Anisa Amalia Octavia dan Lettu Pnb Rico Suhanda yang saat ini keduanya sedang menjalani program Captaincy yang merupakan program peningkatan kualifikasi untuk menjadi seorang Captain Buddy Ride pada pesawat C-130 Hercules di Skadron Udara 32.
Sebagaimana diketahui, kualifikasi untuk menjadi seorang Captain Pilot pesawat C-130 Hercules bukanlah hal yang mudah. Seorang penerbang harus memenuhi jam terbang tertentu dan menyelesaikan berbagai pelatihan lanjutan, serta memperoleh sertifikasi yang telah ditetapkan sesuai standar penerbangan militer.
Penerbangan misi keluar home base sangat berguna untuk bekal pengalaman bagi seorang penerbang. Selain penguasaan aspek teknis pengoperasian pesawat, calon Captain Pilot dituntut memiliki pemahaman menyeluruh terkait regulasi penerbangan, prosedur operasional, dan kepemimpinan.
Pesawat C-130 Hercules sendiri merupakan pesawat angkut berat strategis milik TNI AU yang dikenal memerlukan keterampilan tinggi serta ketangguhan fisik dan mental untuk menerbangkannya. Bukan perkara mudah mengendalikan pesawat sekelas Hercules, namun Lettu Pnb Anisa Amalia Octavia dan Lettu Pnb Rico Suhanda berhasil menunjukkan kemampuannya secara prima, menjadi bukti nyata profesionalisme.
Lettu Pnb Anisa, alumni Akademi TNI Angkatan Udara lulusan tahun 2017 , saat ini bertugas sebagai Copilot di Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh. Lahir di Sleman, 13 Oktober 1994, ia mencatat sejarah sebagai wanita pertama Indonesia yang menerbangkan pesawat Hercules, menorehkan prestasi gemilang sekaligus mengharumkan nama TNI AU.
Pelaksanaan terbang misi angkutan udara ini juga menjadi bagian dari upaya nyata dalam proses regenerasi penerbang Hercules di lingkungan Skadron Udara 32. Regenerasi ini sangat penting untuk memastikan keberlangsungan kesiapan operasional pesawat angkut strategis C-130 Hercules di masa mendatang.
Dengan hadirnya generasi muda seperti Lettu Pnb Anisa dan Lettu Pnb Rico, TNI AU menunjukkan komitmen kuat dalam membina dan menyiapkan penerus-penerus andal, tangguh, serta profesional guna menjaga kedaulatan udara nasional dan merupakan wujud nyata implementasi TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, Humanis), sekaligus inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengabdi kepada bangsa dan negara.