TNI AU. Bandung. Dalam upaya memperkuat sistem pengendalian internal di lingkungan satuan kerja Koharmatau, Direktur Materiel (Dirmat) Koharmatau, Kolonel Kal Indratmoko Surjo W., S.E., M.M., memberikan santi aji dan menyampaikan pentingnya penerapan kerangka kerja COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission). Hal ini disampaikan kepada seluruh personel usai apel pagi di Lapangan Apel Koharmatau, Bandung, Rabu (25/6/2025).
COSO merupakan kerangka kerja yang bertujuan meningkatkan efektivitas pengendalian internal organisasi. Kolonel Indratmoko menjelaskan bahwa penerapan COSO penting untuk mencapai tujuan operasional, memastikan keandalan pelaporan, serta menjamin kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. “COSO tidak hanya sekadar teori, tetapi dapat menjadi landasan dalam menciptakan organisasi yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dirmat Koharmatau memaparkan lima elemen utama pengendalian internal COSO. Pertama, Control Environment yaitu menciptakan budaya organisasi berbasis etika dan integritas. Kedua, Risk Assessment, berupa identifikasi dan evaluasi risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi. Ketiga, Control Activities, yang berfungsi sebagai langkah konkret dalam merespon risiko.
Elemen keempat, lanjutnya, adalah Information and Communication yang menekankan pentingnya pengelolaan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu. “Dengan keterbukaan informasi dan koordinasi teknis yang efektif, pelayanan dukungan materiel ke satuan pemeliharaan akan semakin optimal,” jelas Dirmat Koharmatau.
Elemen terakhir adalah Monitoring Activities, yakni proses pemantauan berkelanjutan terhadap efektivitas pengendalian internal serta kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur. Kolonel Indratmoko menekankan bahwa setiap personel memiliki peran penting dalam memastikan sistem ini berjalan baik di seluruh unit kerja.
Di akhir arahannya, Dirmat Koharmatau mengapresiasi kinerja seluruh personel Koharmatau yang dinilai sudah menunjukkan dedikasi tinggi. Ia berharap materi yang disampaikan tidak hanya menjadi pengetahuan, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam tugas sehari-hari untuk meningkatkan kualitas organisasi.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Koharmatau dalam mewujudkan tata kelola yang baik (good governance), sekaligus mendukung keberhasilan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). (Penkoharmatau).