TNI AU. Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kesiapan tempur, personel Depohar 40 menggelar latihan menembak semester I Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di lapangan tembak Kopasgat, Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung, pada Senin (17/2/2025). Latihan ini diikuti oleh seluruh prajurit, mulai dari perwira, bintara, hingga tamtama, sebagai bentuk pembinaan kemampuan dalam penggunaan senjata api.
Latihan ini mencakup dua materi utama, salah satunya menembak sasaran statis. Para prajurit dilatih untuk meningkatkan akurasi dan ketepatan tembakan, serta keterampilan teknik dalam menggunakan senjata laras pendek dan laras panjang. Selain itu, latihan ini juga menjadi ajang evaluasi guna mengukur sejauh mana kesiapan personel dalam menghadapi situasi taktis di lapangan.
Sebelum latihan dimulai, seluruh peserta terlebih dahulu melaksanakan apel pagi dan menerima pengarahan mengenai prosedur keamanan dalam menembak. Aspek keamanan menjadi prioritas utama dalam latihan ini, mengingat penggunaan senjata api memerlukan kedisiplinan dan ketelitian tinggi. Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan setiap personel dapat memahami serta mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
Komandan Depohar 40, Kolonel Lek Damar Hari Sadewo, S.T., menekankan bahwa latihan menembak bukan sekadar rutinitas, tetapi juga bagian dari upaya untuk menjaga profesionalisme dan kesiapsiagaan tempur prajurit. "Kemampuan menembak yang baik sangat diperlukan dalam mendukung tugas-tugas pertahanan. Oleh karena itu, setiap personel harus serius dalam mengikuti latihan ini serta mengutamakan faktor keselamatan," ujarnya.
Selain meningkatkan keterampilan individu, latihan ini juga bertujuan untuk membangun kebersamaan dan koordinasi antarpersonel. Melalui latihan yang terstruktur dan berkelanjutan, diharapkan para prajurit Depohar 40 dapat semakin siap dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan.
Latihan menembak semester I TA 2025 ini menjadi salah satu bentuk komitmen Depohar 40 dalam menjaga profesionalisme prajurit TNI AU. Dengan latihan yang rutin dan disiplin tinggi, diharapkan setiap personel memiliki kesiapan optimal dalam menjalankan tugas-tugas pertahanan negara.