TNI AU. Untuk memelihara kemampuan dan kemahiran menembak bagi Prajurit TNI AU dalam meggunakan senjata laras pendek dan panjang, Wingdik 600/Kal melaksanakan latihan menembak dengan menggunakan amunisi tajam dalam rangka melaksanakan Program Kerja (Progja) Wingdik 600/Kal Triwulan I Tahun 2025, bertempat di lapangan tembak Gunung Kialir Lanud Wiriadinata Tasikmalaya. Selasa (21/1/2025).
Sebelum melaksanakan latihan menembak, seluruh personel terlebih dahulu mendapat pengarahan dari Personel PSD Lanud Wiriadinata tentang cara perlakuan terhadap senjata dan cara mengatasi senjata apabila mengalami kendala.
Komandan Wingdik 600/Kal Kolonel Kal R. Akhmad Wahyuniawan sebelum memulai latihan juga memberikan pengarahan sekaligus penekanan tentang safety senjata dan tetap mengutamakan serta memperhatikan faktor keselamatan diri dan orang lain serta jangan lupa selalu berdoa demi kelancaran kegiatan latihan menembak.
”Latihan menembak merupakan suatu kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan," jelas Danwingdik 600/Kal.
Kegiatan latihan menembak dilaksanakan dengan menggunakan 2 (dua) senjata yaitu senjata laras pendek/pistol dengan jarak 25 meter menggunakan sikap berdiri bagi para Perwira serta senjata laras panjang dengan jarak 100 meter menggunakan 3 (tiga) sikap menembak yaitu sikap berdiri, pilih, serta tiarap untuk Bintara dan Tamtama.
Dalam latihan menembak ini turut mengikuti diantaranya para Kepala Dinas, para Danskadik, serta diikuti oleh seluruh Perwira, Bintara, dan Tamtama Wingdik 600/Kal beserta jajaran. Setelah selesai melaksanakan latihan menembak, dilaksanakan pembersihan area sekitar menembak dan evaluasi kepada seluruh peserta latihan menembak dan diakhiri dengan doa karena latihan menembak berjalan dengan aman dan lancar.
#tniau
#kodiklatau