Marsma TNI Imam Subekti, S.T., M.IR. Lahir di Purwokerto, Jawa Barat pada 18 Juni 1974. Diterima sebagai Calon Prajurit Taruna dan dilantik oleh Presiden RI sebagai Letda tahun 1995. Selanjutnya mengikuti pendidikan Sekbang dan diwisuda (Wing Day) sebagai Penerbang pada tahun 1997. Pada tanggal 29-04-2025 dilantik sebagai Dankosek I Koopsud l sampai sekarang.
Makosekhanudnas I Makassar merupakan Komando pelaksana operasi pertahanan udara. Kosekhanudnas bertugas menyelenggarakan dan mengendalikan 0perasi pertahanan udara di wilayahnya sesuai pembagian tanggung jawab geografis wilayah Hanudnas untuk mendukung tugas Kohanudnas Kosekhanudnas I dipimpin oleh seorang Panglima yang bertanggung jawab kepada Panglima Kohanudnas.
Kosekhanudnas I memiliki wilayah tanggung jawab terhadap pertahanan udara di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Sistem yang digunakan Kosekhanudnadnas I saat ini adalah system Thales yang merupakan produk dari Perancis. Sistem yang telah digunakan di tahun 2008 ini, metode penggunaannya dengan komputer sehingga dapat menampilkan data situasi udara.
VISI : Memberdayakan seluruh potensi kedirgantaraan dengan potensi pendukung lainnya, dengan meningkatkan kualitas sumber daya nasional menjadi suatu kemampuan yang handal dalam proses pembangunan.
MISI : Keikutsertaan seluruh aspek kedirgantaraan dalam rangka memajukan dan mempercepat pencapaian tujuan nasional serta tetap menjaga kelangsungan hidupnya.
Dalam melaksanakan operasi Hanud dan gelar kekuatan Alutsista, Kosekhanudnas II juga memiliki kewenangan untuk menggunakan unsur pesawat tempur, termasuk KRI berkemampuan Hanud dan unsur Arteleri Pertahanan Udara. Unsur Rudal/Meriam tersebut berada di Yon Arhanud 8 –V BRW di Sidoarjo dan Den Rudal 002-VI MLW di Bontang Balikpapan.
Kosekhanudnas memiliki satuan-satuan radar dibawahnya yaitu Satrad 221 Ngliyep, Satrad 222 Ploso, Satrad 223 Balikpapan, Satrad 224 Kwandang, Satrad 225 Tarakan dan Satrad 226 Buraen.