
TNI AU. Kita harus mewaspadai dan mengantisipasi serta mencegah secara dini “Cyber Narcoterorism” yang menjadi musuh bersama bangsa Indonesia saat ini, bahkan menjadi musuh bangsa-bangsa di dunia.
Demikian Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., mengatakan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Inspektur upacara Komandan Depohar 50 Kolonel Lek Budi R. Leman pada upacara bendera 17-an di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Selasa ( 17/7). Hadir pada upacara tersebut Pejabat dari Lanud Adi Soemarmo dan Depohar 50.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, telah muncul kelompok baru yaitu “Cyber Narcoterorism”. Kelompok ini menggunakan dunia maya sebagai wahana untuk mengedarkan dan menyalahgunakan narkotika yang hasilnya digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme.
Menurut Panglima TNI Kejahatan lintas negara ini akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia. Kelompok “Cyber Narcoterorism” menggunakan beragam situs terkemuka seperti youtube, twitter dan facebook untuk tujuan merebut pangsa pasar, penyebaran pemikiran, dorongan, perekrutan dan berbagai informasi.
Untuk itu kita juga harus siap mengantisipasi perkembangan situasi agar kita tidak terdadak menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks. Sekecil apapun peran dan tugas yang kita miliki merupakan penentu keberhasilan setiap tugas yang di emban oleh TNI, karena kita berada dalam satu kesatuan system, tegas Panglima.
Menyinggung netralitas TNI dalam Pilkada, Panglima TNI mengucapkan terima kasih atas komitmen netralitas yang telah ditunjukkan prajurit TNI, dimana netralitas tersebut menjadi slah satu kunci pesta pesta demokrasi yang berlangsung damai.
Disamping pelaksanaan Pilkada serentak yang telah berlangsung damai beberapa waktu lalu. Panglima TNI juga memerintahkan segenap prajurit dan PNS TNI untuk turut serta mendukung dan mensukseskan jalannya perhelatan akbar Asian Games yang berskala internasional ini, dengan membantu mempromosikan kepada seluruh komponen bangsa dan masyarakat pada umumnya, demikian ungkap Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.