Berita

Koopsud III Selenggarakan Kegiatan Safety Meeting

Dibaca: 17 Oleh 09 Nov 2022Tidak ada komentar
safety meeting2
#TNIAU 

TNI AU.  Komando Operasi Udara (Koopsud) III menyelenggarakan kegiatan safety meeting dengan tema  “Membangun Generative Safety Culture Dengan Meningkatkan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Dalam Penanggulangan Kondisi Darurat” selama satu hari yang diaksanakan di gedung serbaguna Hercules, Makoopsud III, Samofa Biak. Rabu, (9/11/2022).

Acara dibuka oleh Kalaiklambangja Koopsud III Letkol Tek Wisnu Kuncorotomo,  mewakili Panglima Komando Operasi  Udara  (Pangkoopsud) III Marsekal Muda (Marsda) TNI Dr. T.B.H. Age Wiraksono, S.I.P., M.A.  Pangkoopsud III memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini, dengan harapan kegiatan semacam ini akan terus berlanjut dan dilaksanakan secara rutin guna menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya safety untuk mewujudkan keselamatan terbang dan kerja pada setiap kegiatan di lingkungan Makoopsud III beserta seluruh satuan jajaran.

Kegiatan yang diselenggarakan ini, mempunyai maksud  untuk memberikan gambaran tentang bagaimana membangun generatif safety culture dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam  penanggulangan kondisi darurat. Sebagai narasumber yaitu Yulius Boy Bebari,S.H.I dan Frans Ottow Patai dari Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) Bandara Frans Kaisiepo. Yulius Boy Bebari,S.H.I membawakan materi regulasi penggunaan mobil pemadan kebakaran dan Frans Ottow Patai  membawakan materi penanggulangan  keadaan darurat kecelakaan pesawat udara (PKDKPU)/emergency response plan (ERP).

Baca juga:  LANUD WMI SELENGGARAKAN KARYA BHAKTI HUT KE-65 TNI DI KENDARI

Dalam penutupan acara,  Pangkoopsud III memberikan beberapa penekanan yang antara lain “jadikan kegiatan ini sebagai wadah aspirasi untuk merumuskan kebijakan terhadap pembinaan budaya safety dalam kegiatan operasi penerbangan dan seluruh pelaksanaan tugas di satuan masing-masing dan bangun generatif safety culture dengan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam  penanggulangan kondisi darurat sehingga dapat menjadi bekal pengetahuan yang dapat diaplikasikan di satuan masing-masing”, pungkas Panglima.

Terkait

Kirim Tanggapan

Made with passion by Vicky Ezra Imanuel