
Untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan prajurit perorangan Lanud Ngurah Rai dalam bidang menembak, Personel Lanud Ngurah Rai yang terdiri dari para Perwira, Bintara dan Tamtama, Selasa, (24/11) melaksanakan kegiatan latihan menembak bertempat
di Lapangan tembak Brimob Tohpati Kesiman Denpasar.
Pelaksanaan latihan menembak ini diikuti Komadan Pangkalan TNI AU Ngurah Rai Kolonel Pnb Danet Hendriyanto. S.Sos., dan para undangan serta dipimpin langsung Kasiopslat Lanud Ngurah Rai Mayor Tek Opstar Imam Saputra beserta Staf.
Sebelum melaksanakan menembak para personel terlebih dahulu mendapat pengarahan sekaligus penekanan dari Kasiopslat agar pada saat pelaksanaan latihan tetap mengutamakan dan memperhatikan faktor-faktor keselamatan/safety baik keselamatan personel maupun materil yang digunakan.
Jenis senjata yang digunakan dalam latihan menembak kali ini para Bintara dan Tamtama personel Lanud Ngurah Rai menggunakan senjata laras panjang jenis SS-1 dengan 3 butir peluru sebagai percobaan, menggunakan tiga sikap yaitu sikap posisi tiarap, duduk dan berdiri, dengan jarak tembak 50 M Sedangkan untuk para perwira, personel POM dan Intel menggunakan senjata api pistol dengan type P1 dan P2 (Pindad), serta pistol Glock 26 buatan Austria. Jarak antara tempat menembak dan papan lisan sejauh 25 meter dengan 3 peluru percobaan dan 10 peluru penilaian.
Sebelum pelaksanaan menembak, Komandan Lanud Ngurah Rai Kolonel Pnb Danet Hendriyanto. S.Sos., menekankan agar personel Lanud Ngurah Rai untuk memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan sekitar. “Walaupun bagi seorang militer menembak bukan hal yang baru, tetapi kita harus lebih waspada dan utamakan safety atau keselamatan baik terhadap senjata maupun dengan lingkungan sekitar sehingga latihan menembak dapat berjalan lancar, baik dan aman tanpa ada hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegas Danlanud.