
Dengan semakin memanasnya situasi berkaitan permasalahan aset tanah TNI AU dengan warga masyarakat dari 4 kelurahan sekitar Lanud Palembang, Sumatera Selatan, khususnya masalah bourders Lanud Palembang dan merupakan permasalahan paling menonjol yang kian hari kian bertambah ruwet, perlu sesegera mungkin dilaksanakan koordinasi dan ketegasan dari TNI AU dengan Pemerintah Daerah maupun Pusat serta instansi-instansi dan pihak-pihak lain yang terkait, untuk mencari solusi guna penyelesaian permasalahan sesuai aturan yang berlaku.
Sementara itu tindakan langsung dilapangan, secara rutin dan terkoordinir Lanud Palembang aktif melaksanakan patroli bourders seperti telah dilaksanakan pada Senin (28/5) yang berjalan lancar dan aman meski disambut dengan berbagai perangai warga yang menunjukkan penolakan atas kehadiran pasukan TNI AU Lanud Palembang. Pada pelaksanaan kali ini selain melaksanakan patroli bourdes sekaligus juga melakukan pendataan ulang rumah warga yang berdiri di atas bourders Lanud Palembang. Kegiatan ini dipimpin Komandan Lanud (Danlanud) Palembang Letkol PNB Adam Suharto, yang menunjuk Kepala Dinas Operasi (Kadisops), Kapten Lek Sumarto, ST sebagai pimpinan di lapangan yang didampingi Team Asset dan melibatkan seluruh personel militer Lanud Palembang. Dalam pembekalan sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, Danlanud Letkol PNB Adam Suharto dengan tegas menyampaikan “Jangan pernah mundur untuk mempertahankan asset Negara”.