
TNI AU. Sebanyak 10 personel Lanud Adi Soemarmo yang tergabung dalam Tim SAR (Search And Rescue) Lanud Adi Soemarmo dibawah pimpinan Kapten Kes Teguh Budi Santoso diterjunkan ke lokasi banjir di Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi Jawa Timur, baru baru ini. Banjir ini diakibatkan hujan terus-menerus dan luapan sungai Bengawan di Madiun.
Dalam melaksanakan tugas evakuasi Tim SAR Lanud Adi Soemarmo dilengkapi dengan perahu LCR (Landing Craf Rubber) beserta kelengkapannya seperti pelampung. Di Kecamatan Kwadungan ditemukan korban meninggal dunia sebanyak 10 orang terdiri dari para lanjut usia dan anak-anak.
Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Indan Gilang B. S.Sos., mengatakan pengiriman Tim SAR ke lokasi Banjir di Ngawi adalah untuk membantu evakuasi korban banjir, ini lakukan sebagai bentuk kepedulian sosial menolong sesama, untuk meringankan beban penderitaan.
Membantu korban banjir atau bencana alam lanjut Danlanud merupakan salah satu contoh tugas TNI yaitu Operasi Militer Selain Perang (OMSP), hal ini sesuai dengan pasal 7 ayat (2) UU RI No. 34 Tahun 2004 tentang tugas Pokok TNI Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang, ujarnya.
Selain di Kecamatan Kwadungan tiga kecamatan lain seperti Kecamatan Pangkur, kecamatan Geneng dan Kecamatan Padas juga menjadi wilayah terdampak banjir.