TNI AU. Selama empat hari kedepan, Lanud Sultan Hasanuddin menggelar latihan satuan Sriti Gesit 2019. Latihan ini merupakan tahapan lanjutan dari latihan yang sudah dilaksanakan oleh satuan jajaran Lanud Sultan Hasanuddin pada Tahun Anggaran 2019. Latihan tersebut sengaja digelar sebagai upaya untuk meningkatkan, memelihara dan menguji kemampuan serta kesiapan satuan dalam jajaran Lanud Sultan Hasanuddin, agar mampu melaksanakan setiap penugasan operasi udara dan menghadapi serta menanggulangi kontijensi yang terjadi.
Demikian sambutan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI H. Haris Haryanto, S.IP. pada upacara pembukaan Latihan Sriti Gesit Tahun 2019, Senin (11/3) di Apron Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin. Pembukaan latihan diikuti seluruh anggota Lanud Sultan Hasanuddin, Wing II Paskhas, Batalyon Komando 466 Paskhas dan Detasemen Hanud 472 Paskhas, baik militer maupun Pegawai Negeri Sipil.
Latihan Sriti Gesit 2019 dipimpin langsung Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI H. Haris Haryanto, S.IP., Direktur Latihan Komandan Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Kolonel Pnb Hermawan Widhianto, S.E. Latihan tersebut akan melibatkan pesawat tempur Sukhoi 27/30 MK yang berhome base di Skadron Udara 11 Wing Udara 5, Pesawat Boeing 737 Intai Strategis, CN-235 MPA yang berhome base di Skadron Udara 5 Wing Udara 5, Hellykopter NAS-332, Senjata Hanud Oerlikon Skyshild Denhanud 472 Paskhas serta melibatkan sejumlah personel dari unsur Hanlan, Skadron Udara 5, Skadron Udara 11, Satpomau, Wing II Paskhas, Batalyon 466 Paskhas, Denhanud 472 Paskhas, Rumah Sakit dr. Dody Sardjoto serta Kosekhanudnas II dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang langsung terkait dengan kegiatan operasional penerbangan dengan tema latihan “Satgas tempur, satgas dukpur dan satgas info melaksanakan operasi udara di wilayah Lanud Sultan Hasanuddin dalam rangka mendukung tugas pokok Kogasudgab”.
Latihan yang dilaksanakan di area Lanud Sultan Hasanuddin dan Bandara International Sultan Hasanuddin tersebut juga sebagai upaya untuk mewujudkan kesiapan operasional Satuan jajaran Lanud Sultan Hasanuddin dalam mengaplikasikan piranti lunak satuan dan menyempurnakannya agar terjalin jalur koordinasi yang efektif dan optimal, di samping untuk meningkatkan semangat integratif melalui penyamaan persepsi dan interpretasi kegiatan operasi udara yang menjadi tanggung jawab satuan Lanud Sultan Hasanuddin.
Lebih lanjut, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin menekankan agar para peserta latihan dapat mengikuti seluruh materi latihan yang direncanakan dengan sungguh-sungguh, dan tetap berpedoman pada petunjuk dan prosedur yang telah ditetapkan masing-masing satuan, demikian pula dengan faktor safety agar tetap diutamakan dan dicermati dengan seksama. (penhnd/2019).
