TNI AU. Lanud Wiriadinata mengadakan Latihan Pertahanan Pangkalan dan Pengamanan VIP 2022 dalam rangka menguji kesiapsiagaan Anggota dalam menghadapi setiap kejadian yang berhubungan dengan pertahanan dan pengamanan di sekitar lingkungan Lanud Wiriadinata. Senin, (7/11/2022).
Disimulasikan bahwa Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Pnb Adi P. Buana,S.H., M.I. Pol., menerima informasi intelijen bahwa ada kelompok separatis bersenjata yang ingin tunjukan eksistensinya kepada masyarakat, bahwa pergerakan perjuangan mereka masih ada. Dengan kekuatan sekitar 10 orang dan bersenjata rakitan melaksanakan penggalangan kepada masyarakat disekitar Lanud Wiriadinata. Danlanud langsung memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan satu SST pasukan Hanlan untuk melakasanakan operasi pengamanan dan Hanlan TNI AU di wilayah Lanud Wiriadinata.
Selain itu, diperoleh informasi pula dari tim advance kementerian bahwa pada hari ini juga Wakil Menteri Pertanian RI akan melaksanakan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren At-Taqwa di wilayah Kecamatan Cibereum Kota Tasikmalaya dan meminta pengawalan Polisi Militer Angkatan Udara Lanud Wiriadinata. Setelah mendapatkan informasi kunjungan Wamentan RI tersebut, Danlanud Wiriadinata memerintahkan jajarannya untuk melaksankan pengamanan VIP yang melibatkan Unsur Personel Satpom Pengawal Rangkaian VIP dan Intelijen. Tim tersebut bertugas mengawal Wamentan RI, yang landing di Lanud Wiriadinata, menuju Ponpes At-Taqwa menggunakan jalur darat.
Saat rombongan Wamentan RI bergerak menuju Ponpes At-Taqwa, Danlanud mendapatkan informasi bahwa ada unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat, berjumlah kurang lebih 30 orang, disekitar Lanud Wiriadinata yang tidak puas atas kebijakan pemerintah. Demonstran tersebut dapat dikendalikan oleh Pasukan PHH Lanud Wiriadinata, sehingga rangkaian VIP dapat melanjutkan perjalanannya. Sesaat kemudian, rombongan Wamentan kembali mendapatkan gangguan dari kelompok separatis yang menghadang rangkaian VIP. Danlanud memerintahkan jajarannya untuk mengirimkan tim pemukul reaksi cepat dan tim medis untuk membantu tim kawal dan Security mengatasi gangguan dari sekelompok separatis. Tak lama kemudian tim pengamanan rangkaian VIP dengan sigap mengatasi gerakan separatis tersebut dan terjadi aksi tembak menembak antara tim pengamanan dan kelompok penghadang tersebut.
Tim Security berhasil melumpuhkan kelompok penghadang dan memindahkan objek VIP (Wamentan RI) ke kendaraan cadangan. Rangkaian VIP melanjutkan perjalanan dan dapat melaksanakan kunjungan kerja hingga selesai di Ponpes At-Taqwa dengan aman.
