
Sampai saat ini Narkoba telah menjalar ke berbagai komponen masyarakat termasuk dikalangan TNI Angkatan Udara dengan tertangkapnya beberapa anggota jajaran Koopsau I. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan kita semua, karena bagi yang terjebak narkoba akan menanggung resiko yang demikian berat, baik secara pribadi, satuan maupun keluarga dan bahkan menghancurkan Bangsa dan Negara, sehingga perlu upaya serius untuk memberantas habis siapapun yang main-main dengan Narkoba.
Demikian antara lain amanat Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI A.Dwi Putranto yang dibacakan Asisten Logistik Kosek Hanudnas III Medan, Kolonel Tek Udin Wahyudin saat bertindak selaku Inspektur Upacara Bendera bulanan yang diikuti seluruh personel Kosek Hanudnas III, Lanud Soewondo, Batlyon 469 Paskhas Medan pada selasa (17/3).
Pada bagian lain Pangkoopsau I juga menyatakan masalah terorisme di Indonesia, kita harus tetap waspada dan memandang sekecil apapun aksi terorisme adalah merupakan gangguan terhadap rasa aman masyarakat dan gangguan terhadap proses pembangunan Nasional.
Menurut Panglima yang perlu diantisipasi bersama adalah berkembangnya gerakan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Gerakan radikal ini di Indonesia memang tengah menjalar ke daerah-daerah, ISIS adalah gerakan yang berbahaya dan mengancam kedaulatan Negara dan Kesatuan Republik Indonesia, karena ideologi ISIS bertentangan dengan Pancasila. ISIS juga menyatakan bahwa Pancasila harus diperangi.
Dengan perkembangan ancaman tersebut, diharapkan semua kemampuan bangsa memiliki naluri keamanan dan fokus pada upaya pencegahan, dan penanggulangannya melalui aksi kepedulian dan kewaspadaan terhadap situasi lingkungan.