
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan penekanan kepada segenap personel TNI agar mengikuti dan mencermati perkembangan situasi wilayah maisng-masing terutama perkambangan ancaman teroris, pasca kejadian teror bom sarinah, dengan cara selalu meningkatkan deteksi dan cegah dini melalui peningkatan aktivitas pembinaan teritorial disertai dengan peningkatan kesiapsiagaan operasional satuan.
Hal tersebut disampaikan dalam amanat tertulis Panglima TNI yang dibacakan oleh Gubernur AAU Marsda TNI Dedy Permadi, S. E., MMDS pada Upacara Bendera 17-an yang diselenggarakan di lapangan Dirgantara AAU, Senin (18/1).
Diakhir amanatnya Panglima memberikan salah satu penekanan, “Jaga dan pertahankan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja dan pengabdian TNI dengan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara dilandasi tekad untuk selalu berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas”.
Pada kesempatan upacara bendera kali ini, bertindak selaku Komandan Upacara Mayor Kes Ahadiat dan Pembaca Pembukaan UUD tahun 1945 Serma Junaedi, Pengucap Saptamarga Sermadatar Andri P serta pengucap Panca Parsetya Korpri PNS Hendro Cahyono yang diikuti oleh Wakil Gubernur AAU Marsma TNI wahyu A. Djaja, S. Sos serta Perwira, Bintara, Tamtama, PNS serta Taruna dan Taruni AAU.
Diakhir upacara dilaksanakan penyerahan hadiah Juara Volly antar Satker (satuan kerja) AAU yang diserahkan oleh Gubernur AAU. Juara I Volly dimenangkan dari satker Wing Taruna, Juara II dari Departemen Aeronautika dan Juara III dari satker Mako, masing-masing mendapat satu ekor kambing yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur AAU.