
TNI AU. TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokok TNI yang telah diamanatkan oleh undang-undang. TNI harus mampu menjadi Patriot, yakni prajurit TNI profesional, modern dan tangguh. TNI kuat, rakyat bermartabat.
Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Kadispotdirga Lanud Iswahjudi Kolonel Tek Suprijantono selaku Inspektur Upacara mewakili Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Irwan Pramuda, S.E., M.M., pada Upacara Bendera 17-an di lapangan Dirgantara Lanud Iswahjudi, yang diikuti oleh seluruh Personel Lanud Iswahjudi. Selasa, (17/1/2023).
Lebih lanjut Panglima TNI juga memberikan penekanan berupa perintah harian untuk seluruh Prajurit dan PNS TNI. Salah satunya untuk memperkokoh solidaritas antar satuan TNI, memperkuat sinergitas TNI/Polri serta elemen pemerintah/lembaga lain, dan selalu menjaga netralitas TNI.
Selain itu, TNI juga harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat, guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman serta meminta agar stop aksi arogansi prajurit TNI dan bersikap tegas namun humanis.
Terakhir Panglima TNI menekankan untuk menjadi prajurit profesional yang humanis dan selalu mengingat petuah Jenderal Besar Soedirman, yakni “Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.”