#TNIAU

TNI AU. Medan, (Pen-Kosek I). Keselamatan terbang dan kerja merupakan prioritas utama bagi seluruh jajaran TNI Angkatan Udara, untuk itu sebagai langkah pencegahan sekaligus penyegaran bagi personel Komando Sektor I menyelenggarakan pelatihan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan simulasi penanganan bahaya kebakaran yang bekerjasama dengan Base Rescue Dinas Operasi Lanud Soewondo dan pihak rumah sakit, kegiatan dilaksanakan di Lapangan parkir Tenis Lapangan, Makosek I. (Selasa, 27/12/22).

Latihan simulasi ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada seluruh personel Kosek I dalam menanggulangi keadaan darurat bencana bahaya kebakaran yang diskenariokan sebagai gedung perkantoran Kosek I terbakar akibat kelalaian dan kesalahan manusia sehingga menimbulkan percikan api dan menjalar kemana-mana. Petugas safety dengan sigap memberitahu Petugas Piket Jaga Makosek I untuk segera membunyikan sirene, lonceng dan memberitahu personel Kosek I dengan pengeras suara sebagai tanda adanya bahaya kebakaran. Perwira Jaga selanjutnya melaporkan kejadian kepada pimpinan dan pihak-pihak yang terkait seperti Base Rescue Dinas Operasi Lanud Soewondo, Satprov Kosek I dan pihak rumah sakit, selanjutnya seluruh personel Kosek I bergerak dan berusaha memadamkan api dengan alat tradisional berupa air, goni basah, dan pasir untuk memadamkan api agar tidak berdampak meluas hingga Base Rescue Dinas Operasi Lanud Soewondo tiba di lokasi kejadian dengan mobil pemadam kebakaran dan segera menyemprot air ke gedung yang terbakar hingga api berhasil dipadamkan.

Komandan Komando Sektor I Marsekal Pertama TNI Mohammad Nurdin beserta Para Asisten, dan seluruh personel Kosek I mengikuti simulasi penanggulangan kebakaran. Kegiatan tersebut dibuka oleh Pabandya Lambangja Kosek I Letkol Sus T. Zainal Abidin selaku penanggungjawab pelaksana latihan, dalam pengantarnya menyampaikan antara lain mengharapkan kepada seluruh personel dapat memahami dari sosialisasi dan latihan pencegahan, penanggulangan bahaya kebakaran dan yang terpenting anggota dapat menggunakan peralatan APAR yang ada di Makosek I. “Kebakaran adalah salah satu bencana yang sangat umum dan banyak terjadi di lingkungan kerja dan rumah, Kebakaran dapat terjadi akibat kelalaian manusia, namun bisa juga disebabkan oleh reaksi alam itu sendiri, untuk itu simulasi ini sangat penting untuk dilaksanakan dan diketahui kepada setiap personel Kosek I.” tegas Pabandya Lambangja

Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi oleh Personel Base Rescue Dinas Operasi Lanud Soewondo yang menjelaskan ada tiga unsur api yang bisa menyebabkan kebakaran yaitu oksigen, panas, bahan yang mudah terbakar. Dengan adanya alat pemadaman kebakaran akan memutus unsur api yang akan membesar, selain itu dipraktekkan juga cara penggunaan APAR dan tradisonal yang tepat serta personel Kosek I diberikan kesempatan untuk mencoba memadamkan api dengan menggunakan alat tradisional yaitu karung goni yang dibasahi air, kemudian ditutupkan pada objek yang terbakar. Hal ini mampu memadamkan api secara cepat karena menghambat masuknya oksigen yang merupakan elemen penting dalam reaksi pembakaran. Kegiatan ini berlangsung aman dan sesuai rencana.