
Puluhan Perwira Komando Operasi TNI AU (Koopsau II) beserta jajaranya mengikuti pelatihan dan ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa tahun 2010. Selain dari Koopsau II, sebagian peserta juga berasal dari Kosek Hanudnas II, Makassar. Pelatihan dibuka oleh Inspektur Koopsau II Kolonel Tek Edy Pramono mewakili Pangkoopsa II, Senin (5/7).
Pelatihan yang direncanakan berlangsung hingga Kamis (8/7) ini, menghadirkan beberapa nara sumber yang sangat berkompeten, baik dari kalangan sipil maupun militer.
Pangkoopsau II Marsekal Muda (Marsda) TNI R. Agus Munandar dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Inspektur Koopsau II saat membuka pelatihan mengatakan, seiring dengan perkembangan jaman dan perjalanan waktu maka banyak barang inventaris negara yang dioperasionlkan TNI AU saat ini yang harus ditangani oleh personel yang mumpuni dibidangnya.
Oleh karena itu, Pangkoopsau II menyambut positif dan sangat mendukung kegiatan pelatihan sertifkasi pengadaan barang dan jasa TNI AU. Menurut orang nomor satu di Koopsau II ini, langkah iitu sangat penting, agar supaya para pejabat yang mempunyai kewenangan dalam menyusun perencanaan sekaligus membuat laporan bidang logistik, khususnya pengadaan barang dan jasa dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih profesional.
“Kegiatan ini saya nilai sebuah langkah yang cukup penting karena akan sangat membantu TNI AU, khususnya dalam melahirkan para pejabat logistik yang profesional dibidangnya” ujar Pangkoopsau II.
Dari kegiatan ini Pangkoopsau II berharap dapat memberikan solusi atas berbagai kendala di lapangan, baik yang bersifat teknis maupun taktis yang selama ini sering dihadapi para pejabat logistik dalam menjalankan tugasnya.
“Tentunya langkah ini patut kita dukung bersama dalam rangka mewujudkan transparansi serta akuntabilitas bidang logistik secara umum. Disisi lain, kegiatan ini saya pandang juga bermanfaat dalam rangka pembinaan sumber daya manusia, khususnya untuk meningkatkan kemampuan manajemen pengadaan barang dan jasa TNI AU’ pungkasnya. Demikian, Kapen Koopsau II Mayor Sonaji Wibowo, S.IP menginformasikan.