
TNI AU. LANUD SLM. Pendidikan bukanlah sekedar untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Melainkan lebih dari itu, mentransfer nilai agar dapat menemukan jati diri sebagai tenaga didik, yang dituntut untuk bekerja multicerdas dalam mengembangkan potensi kreativitasnya, agar tetap memiliki moral, mental, dan daya juang yang tinggi dalam pengabdiannya sebagai tenaga didik yang saptamargais.
Hal tersebut ditegaskan Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Muhammad Nurdin yang bertindak selaku inspektur acara pada pembukaan Susbagumil (kursus bintara guru militer) Angkatan ke-33 yang dilaksanakan secara virtual dari gedung serba guna Skadik 201 Lanud Sulaiman, Kec. Margahayu, Kab. Bandung, yang diikuti para kepala dinas dan komandan skadik. Jum’at (22/01).
”Oleh sebab itu, untuk memperoleh tenaga pendidik yang berkualitas dan profesional, dibutuhkan proses berkesinambungan yang dibentuk melalui kompetensi mengajar, sebagai sebuah pengalaman panjang yang harus terus ditingkatkan,” jelas Danlanud yang mengatakan pula bahwa kompetensi mengajar dapat diperoleh melalui pengetahuan khusus, ketrampilan, pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan secara terprogram, terjadwal, dan berkesinambungan.
Danlanud mengharapkan agar proses pembelajaran tercipta dua arah. Siswa bukan lagi dipandang sebagai objek melainkan ikut berperan aktif menghidupkan suasana belajar menjadi lebih produktif dan kondusif.
Susbagumil Angkatan ke-33 yang diikuti 22 orang siswa bintara dilaksanakan selama empat bulan di Skadik Pendidikan 201 Lanud Sulaiman.
# Sulaiman Beriman (Bersih, Integritas, Nyaman)