
”Siap mendarat, kaki rapat, kaki rapat,…”, teriak lantang instruksi pelatih melalui pengeras suara dari shelter runway saat memandu para siswa Susparadas Angkatan ke-181, Senin (30/1) melaksanakan praktek terjun untuk pertama kalinya dengan dropping zone runway Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung, setelah melaksanakan ground trainning atau bina kelas selama tiga minggu. Para siswa akan melakukan tujuh kali praktek penerjunan dengan jumlah 56 jam pelajaran.
Penerjunan di hari pertama tersebut dibagi dalam dua sortie. Sortie pertama, pesawat A 1308 yang diterbangkan oleh Mayor Pnb Yudi Bandung dari Skadron Udara 32 Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang tersebut pada sortie pertama mengangkut 64 peterjun dengan tujuh run, sedangkan sortie ke dua mengangkut 60 peterjun, dengan lima run.
Praktek terjun tersebut diikuti 120 siswa, terdiri dari 94 siswa Taruna AAU, 7 siswa Taruni AAU, dan 19 siswa Sekbang PSDP.