
Dunia penerbangan adalah dunia yang penuh resiko. Untuk itu setiap siswa harus dapat mengetahui kemampuan pesawat dan kemampuan diri sendiri, sehingga dapat melaksanakan misinya dengan hasil maksimal dan selamat. Demikian penekanan Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Agus Munandar, SE pada acara doa bersama dan selamatan pembukaan Latihan Terbang Malam Sekolah Instruktur angkatan-69.
Bertempat di Masjid Wingdik Terbang Lanud Adisutjipto, Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Agus Munandar, SE membuka Latihan Terbang Malam bagi siswa Sekolah Instruktur Penerbang Angkatan ke-69, Senin petang (6/4).
Latihan Terbang Malam dijadwalkan akan dilaksanakan selama 11 hari, mulai Tanggal 6 Mei – 17 Mei 2013 dan akan diikuti 10 orang siswa. Latihan Terbang Malam ini menggunakan Pesawat Latih KT-1.B.Woong Bee. Sesuai program yang dibebankan Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) akan menyelesaikan 680 shorte, dan hingga hari ini telah menyelesaikan 382 shorte. Untuk terbang malam sendiri akan menyelesaikan 68 Shorte. Kesepuluh Instruktur yang mengikuti terbang malam berasal dari berbagai satuan seperti : Skadron 1 (1 orang), Skadron 3 (1), Skadron 4 (2), Skadron 5 (1), Skadron 7 (1), Skadron 12 (1), Skadron 14 (1), Skadron 32 (1), Skadron 45 (1).
Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat untuk selalu mencurahkan segenap perhatian demi keberhasilan pelaksanaan latihan, jangan membiasakan yang sudah biasa tapi biasakan yang sudah benar seperti pesan Kasau saat entry briefing di Wisma Adi beberapa saat lalu, sehingga tidak terjadi “accident” maupun “incident” yang tidak kita harapkan. Road map to zero accident harus dipegang teguh dan dilaksanakan secara konsisten. Untuk itu, kita harus peduli dengan membangun budaya safety di setiap kegiatan yang dilaksanakan agar dalam pelaksanaan latihan, dari awal hingga selesainya program latihan, dapat berjalan aman dan selamat sesuai dengan harapan kita semua.
Latihan Terbang Malam seperti halnya latihan-latihan yang menjadi program pendidikan di Sekolah Penerbang Lanud Adisutjipto, semua siswa harus menempuhya. Menurut Komandan Sekolah Pendidikan 102 Mayor Pnb Feri Yunaldi Latihan Terbang Malam ini merupakan salah satu bagian dari serangkaian proses pendidikan Sekolah Instruktur Penerbang di Lanud Adisutjipto. “Latihan Terbang Malam merupakan tahapan yang wajib ditempuh oleh siswa dan siswa harus dapat melaksanakan dengan baik dan akan dinyatakan lulus. Oleh sebab itu setiap siswa hendaknya selalu mentaati segala perintah dari instruktur sesuai dengan peraturan, petunjuk dan prosedur yang berlaku.”
Acara pembukaan Latihan Terbang Malam bagi siswa Sekolah Instruktur Penerbang Angkatan ke-69 selain dihadiri oleh Komandan Wing Pendidikan Terbang Kol Pnb Ir Bob H Panggabean, Para Kadis. Para Komandan Skadron, Para Instruktur, Siswa SIP A-69, Para Kasi (kepala seksi) serta personel pendukung latihan.