LANUD JENDERAL BESAR SUDIRMAN

VISI DAN MISI PANGKALAN TNI AU WIRASABA

Visi

Membentuk personel Lanud Wirasaba menjadi prajurit tni au yang profesional, loyal, berintegritas tinggi, dan solid dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Lanud Wirasaba sebagai salah satu pangkalan operasi TNI Angkatan Udara guna mendukung pelaksanaan tugas Angkatan Udara.

Misi

1. Menyelenggarakan pembinaan mental dan rohani secara terus – menerus guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menyelenggarakan pembinaan dan latihan secara sistematis, terukur, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas prajurit agar dapat menjalankan peran dan fungsinya sesuai bidang tugas masing-masing secara profesional .

3. Menyelenggarakan pemeliharaan alutsista, fasilitas, sarana dan prasarana, serta menggali potensi sumber daya wilayah setempat agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung pelaksanaan OMP dan OMSP.

4. Memupuk rasa cinta tanah air, disiplin, dan loyalitas sebagai Abdi Negara, serta membangun persaudaraan dan espirit de corps sebagai satu keluarga besar Lanud Wirasaba.

5. Berupaya meningkatakan kesejahteraan prajurit dan keluarganya melalui kegiatan – kegiatan yang positif sesuai aturan yang berlaku.

Sejarah Singkat Pangkalan TNI AU Wirasaba

Tahun 1938 Dibangun oleh Belanda; Tahun  1942-1945 Dikuasai oleh Jepang; Tahun 1945-1947 Dengan bertekuk lututnya Jepang, Pangkalan Udara Wirasaba dikuasai oleh pemerintah RI (TNI AU) dengan Komandan yang pertama adalah Sersan Mayor Udara Soewarno.   Tahun 1947-1950 Setelah Jepang bertekuk lutut, maka Belanda kembali akan merebut RI. dengan tidak adanya pasukan Pertahanan Pangkalan di Pangkalan Udara Wirasaba, maka dengan mudah Pangkalan dikuasai Belanda.   Tahun 1950, dengan takluknya Belanda pada waktu itu, maka Pangkalan udara Wirasaba diserahkan kembali kepada Pemerintah RI (TNI AU) dengan Komandan yang kedua (yang menerima penyerahan dari Belanda) adalah Opsir Muda Oedara (OMO) Warim.

Dalam bulan Juni 1946 Opsir Udara II H.Sujono bersama KSAU Komodor Udara Suryadi Suryadarma terbang ke Wirasaba (Purwokerto) untuk membuka secara resmi lapangan udara tersebut.

Nama Pangkalan Udara “Wirasaba” diambil dari nama seorang pangeran yaitu Pangeran Wirasaba.  Pangeran Wirasaba adalah Bupati Banyumas dan pendiri Daerah Tingkat II Purbalingga yang sangat berkharisma.

Daftar Urutan Nama Komandan Lanud Wirasaba