
Guna meningkatkan profesionalisme prajurit khususnya dalam hal penggunaan senjata api, seluruh anggota Lanud Supadio mengikuti latihan menembak selama dua hari, Kamis dan Jumat (27-28/1). Latihan yang menggunakan senjata laras pendek dan laras panjang ini dilaksanakan di lapangan tembak SPN Kalimantan Barat untuk laras panjang dan di lapangan tembak Batalyon Komando 465 Brajamusti untuk menembak senjata laras pendek/pistol.
Meningkatkan profesionalisme prajurit khususnya dalam memelihara kemampuan menggunakan senjata api merupakan hal yang penting bagi setiap prajurit TNI AU, mengingat identitas seorang prajurit tidak terlepas dari keberadaan senjata. Selain itu latihan menembak perorangan ini juga bertujuan untuk mengukir prestasi yakni, mencari bibit-bibit unggul untuk dipersiapkan dalam mengikuti sejumlah perlombaan menembak nantinya.
Latihan yang berlangsung dengan aman dan lancar ini merupakan salah satu program kerja Lanud Supadio pada triwulan pertama tahun 2017. Bagi seluruh anggota Bintara dan Tamtama diwajibkan mengikuti latihan menembak perorangan laras panjang jarak 100 meter dengan tiga sikap menembak yaitu, sikap tiarap, sikap duduk dan sikap berdiri. Sementara bagi seluruh perwira dan seluruh anggota Satpomau, intelijen dan prajurit Wara menggunakan senjata pistol dengan jarak 25 Meter.