
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama TNI Agus Supriatna , Rabu (20/10) di Skadron Udara 5 Wing 5 , memimpin acara tradisi Kaptensi Penerbang Skadron Udara 5 atas nama Kapten Pnb Ahmad Iwan sebagai Kapten Pilot Boeing 737 dan dua personel Penerbang transisi atas nama Lettu Pnb Aldi dan Lettu Pnb Reza.
Hadir Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 8/ D II Lanud Sultan Hasanuddin Ny. Agus Supriatna, Komandan Wing 5 Kolonel Pnb Mujianto, Para Kepala Dinas , Komandan satuan serta para pejabat staf lainnya.
Acara tradisi yang cukup kitmad tersebut diawali penyiraman air bunga dan pemecahan telur dikepala Kapten Pnb Ahmad Iwan dan penyematan Camar Number 50 kepada Lettu Pnb Aldi dan Camar Number 49 kepada Lettu Pnb Aldi oleh Komanbdan Lanud Sultan Hasanuddin, turut melaksanakan penyiraman Komandan Wing 5, Komandan Skadron Udara 5 dan Ny. Agus Supriatna serta Ny.Ahmad Iwan istri Kapten Pnb Ahmad Iwan berkesempatan menyiram suaminya.
Usai penyiraman dan pemecahan telur dilanjutkan acara mencium hidung pesawat Boeing 737 oleh Kapten Pnb Ahmad Iwan yang dilanjutkan jalan jongkok masuk selokan bersama dua personel penerbang transisi serta beberapa penerbang dan personel JMU, acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin yang diserahkan kepada Kapten Pnb Ahmad Iwan.
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama TNI Agus Supriatna dalam sambutannya mengatakan Skadron Udara 5 Wing 5 telah menyelesaikan salah satu programnya yaitu tahapan dan siklus latihan para penerbangnya serta crew, sehingga dapat menyelesaikan program pendidikan Kaptensi dan Transisi tanpa hambatan yang berarti.
Selanjunya Komandan mengatakan, dalam pelaksanaan program kaptensi dan transisi bagi para penerbang Skadron Udara 5 Wing 5, tentunya dijumpai adanya hambatan dan kendala yang tidak bisa dihindari, namun demikian, dengan ketentuan dan kerja keras serta kerjasama darii semua pihak yang terkait. “Hambatan dan kendala tersebut dapat diatasi, sehingga proses pendidikan kaptensi dan transisi dapat dilaksanakan sesuai yang direncanakan” tegas Marsma TNI Agus Supriatna.
Dikatakan, dengan telah selesainya program kaptensi dan transisi, maka bagi yang telah menyelesaikan program ini, dituntut untuk tetap meningkatkan dan menggali serta mengaplikasikan ilmu yang telah diajarkan oleh instruktur untuk bekal dan menunjang pelaksanaan tugas-tugas yang menjdi tanggung jawabnya sebagai penerbang maupun crew di Skadron Udara 5 Wing 5.