
TN I AU. Gelar latihan Pertahanan Udara (Hanud) “Cakra A-21” Tahun Anggaran 2021, Pangkosekhanudnas I, Marsma TNI Djoko Tjahjono, S.E., M.M., tidak hanya menguji kemampuan personel dalam mengawaki alutsista di jajarannya, namun juga melatih respon individu dalam menghadapi situasi tak terkendali yang disebabkan serangan pesawat musuh. Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Karenanya, Marsma TNI Djoko Tjahjono, S.E., M.M., juga melaksanakan latihan Pertahanan Udara Pasif bagi seluruh personel Kosekhnaudnas I, yang terangkai dalam latihan Hanud “Cakra A-21”.
Disimulasikan, 1(satu) pesawat termonitor Satuan Radar (Satrad) 211 dan MCC Soekarno Hatta yang langsung melakukan pengamatan udara dan mendapati bahwa pesawat tersebut adalah pesawat musuh. Bergerak dari arah Timur, pesawat musuh Negara Musang terlihat menuju Makosekhanudnas I.
Mendapat informasi adanya pesawat musuh yang akan menyerang, Pamen Siaga Posek Kosekhanudnas I menghubungi Perwira Jaga Makosekhanudnas I yang selanjutnya melapor kepada Komandan Flightma dan menerima perintah untuk memerintahkan seluruh personel keluar gedung melalui jalur evakuasi, memanggil Pemadam Kebakaran dan meredakan api yang dapat dipadamkan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
Selanjutnya seluruh personel Kosekhnaudnas I lari meninggalkan gedung menyelamatkan diri bersembunyi menuju daerah aman sambil membawa dokumen-dokumen penting yang sempat mereka selamatkan.
Namun dalam penyelamatan diri, seorang personel didapati terluka karena runtuhan dan luka bakar akibat ledakan bom pesawat musuh, Beruntung Tim Pemadam Kebakaran segera datang memadamkan api dan membawa keluar personel yang terluka untuk selanjutnya mendapatkan perawatan medis dan dievakuasi ke RSAU Esnawan Antariksa.
Petugas Jaga Makosekhanudnas I yang memeriksa seluruh lokasi yang terkena ledakan bom, melaporkan kepada Komandan Flightma bahwa keadaan sudah aman, dan tidak ditemukan lagi korban lain akibat ledakan, dan petugas Provost Kosekhanudnas I menutup area ledakan dengan Police Line.
Komandan Flightma segera melapor kepada Pangkosekhanudnas I, yang selanjutnya mendapat perintah untuk mengecek kembali kerugian materiil maupun personel dan melaksanakan investigasi lebih lanjut.
Demikian simulasi latihan Hanud Pasif yang digelar dalam latihan Hanud “Cakra A-21”, untuk meningkatkan keterampilan dan respon setiap personel Kosekhanudnas I dalam menghadapi situasi akibat serangan udara musuh.