
Komandan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma Kolonel Pnb Fajar Prasetyo memimpin upacara bendera 17-an di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (17/04), dan membacakan sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E dihadapan para seluruh peserta upacara gabungan terdiri Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil dari Personel Lanud Halim Perdanakusuma, Dissurpotrudau, Dispsiau, Bekmatpus dan Batalyon 461 Paskhas Wing I.
Dalam sambutannya Panglima TNI, mengatakan tugas TNI kedepan dipastikan akan penuh dengan dinamika, yang menuntut pengerahan segala kapasitas, kapabilitas dan intelektualitas, dihadapkan kepada perkembangan keamanan regional serta perkembangan militer yang telah berubah secara drastis.
“Penyerangan personel TNI di Papua, kasus penyerangan Polres OKU di Sumatra Selatan serta kasus penyerangan LP Cebongan, merupakan evaluasi tersendiri yang perlu kita cermati, agar tidak mengurangi kapasitas dan kapabilitas tni, dan tidak berulang kembali di masa yang datang” ujar panglima TNI dalam sambutannya.
“ Saya minta kepada seluruh unsur pimpinan di jajaran TNI agar benar-benar mampu memperdayakan segela potensi dan membaca perkembangan situasi dari masing-masing satuan, segala permasalahan yang dihadapi, sehingga kita dapat meningkatkan pemikiran prediktif dalam rangka mengjaga citra TNI” tegas panglima TNI.
Diakhir sambutannya Panglima TNI menekankan untuk selalu mengutamakan kearifan dan keteladanan dalam segala pemikiran dan sikap, serta hindari tindakan reaktif yang berlebihan, baik di lingkungan satuan maupun dalam berinteraksi dengan lingkungan masyarakat.
Hadir pada kegiatan Upacara 17an Bulanan tersebut para pejabat Lanud Halim Perdanakusuma, Batalyon 461 Paskhas Wing I, Dispsiau dan Dissurpotrudau.