
Guna mengenang peristiwa yang terjadi 66 tahun silam, Lanud Iswahjudi mengadakan upacara peringatan ke-66 Hari Bakti TNI Angakatan Udara, dengan Inspektur Upacara Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi, Kolonel Pnb Minggit Tribowo, S.I.P., dan diikuti oleh seluruh personel Lanud Iswahjudi dan Insub, Senin (29/7), di lapangan Dirgantara.
Hari Bhakti Angkatan Udara menjadi simbol roh perjuangan bagi TNI Angkatan Udara karena memiliki nilai esensi yang sangat tinggi dalam pengabdian menjaga dan mengawal eksistensi ibu pertiwi, demikian amanat Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI I.B. Putu Dunia, yang dibacakan Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Minggit Tribowo, S.I.P., pada peringatan ke-66 Hari Bakti Angkatan Udara.
Lebih lanjut dikatakan bahwa sebagai prajurit Angkatan Udara dituntut untuk terus menjadikan nilai-nilai Hari Bhakti berupa kajuangan, keberanian, disiplin, profesionalisme, semangat pengorbanan dan keteladanan sebagai paduan dalam melanjutkan pengabdian serta senantiasa berpegang pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.
Dalam sambutannya Kasau juga mengatakan, kedepan TNI AU dituntut harus mampu menyiapkan alutsista secara maksimal agar pesawat yang siap terbang lebih banyak, oleh karena itu personel TNI AU harus bekerja lebih keras, lebih tekun, lebih serius dan lebih sermat dengan tujuan untuk kepentingan TNI AU bukan kepentingan golongan.
Dalam rangkaian peringatan ke-66 Hari Bhakti TNI AU, Lanud Iswahjudi melaksanakan ziarah ke TMP Madiun dan Magetan, karya bakti serta bakti sosial donor darah yang dilaksanakan di Rumkit Lanud Iswahjudi.