TNI AU. Prajurit Bintara dan Tamtama dari Lanud R. Suryadi Suryadarma (Lanud Sdm) melaksanakan latihan menembak menggunakan senjata laras panjang jenis SS2 yang dilaksanakan di lapangan tembak Rajawali Lanud Sdm, Kalijati, Subang, Selasa (27/5/2025).
Setiap personel melaksanakan penembakan dengan total 23 peluru, terdiri dari 3 butir untuk percobaan dan 20 butir untuk penilaian. Latihan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemampuan dasar prajurit dalam menjaga kesiapan dan ketangkasan dalam penggunaan senjata.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Sdm, Kolonel Pnb Irdhian Krisnayogi, S.A.P., M.Han., menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam kegiatan menembak ini. “Mungkin sudah satu tahun kita tidak melaksanakan latihan menembak karena kondisi lapangan. Sekarang kita mulai lagi, harapannya semua bisa fokus. Jangan sampai karena tidak fokus, peluru menjadi tidak terkendali,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa semua prajurit sejatinya mampu menembak, namun ketidakkonsentrasian sering menjadi penyebab utama hasil tembakan tidak sesuai sasaran.
Lebih lanjut, Kolonel Irdhian mengingatkan seluruh peserta latihan untuk selalu memperhatikan instruksi pelatih dan tidak bercanda selama memegang senjata. “Bercanda saat memegang senjata itu bisa menjadi awal dari malapetaka. Saya tidak ingin melihat prajurit tertawa-tawa atau bercanda saat membawa senjata. Serius saat latihan, bercanda nanti setelah selesai,” tegasnya.
Sementara itu, Kasiopslat Disops Lanud Sdm, Letkol Pnb Wibowo Jumeno H., S.I.P., M.I.Pol., juga mengingatkan agar seluruh personel, termasuk perwira dan senior, memperhatikan keamanan dan ketertiban selama latihan. “Senjata adalah super control item. Sekecil apa pun kesalahan dalam penggunaannya dapat berakibat fatal. Jadi semua harus tertib, disiplin, dan mengikuti instruksi yang diberikan,” pungkasnya.