TNI AU. Komandan Wing Udara 8 Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto, S.A.P., M.M., M.Sc., memimpin upacara bendera 17-an yang diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS di Lapangan Dirgantara Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang, Selasa (17/12/2024).
Panglima Komando Operasi Udara Nasional Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Danwing Udara 8 menyampaikan, berbagai penugasan, baik pada level nasional maupun internasional, seperti pengamanan Pilkada serentak di seluruh wilayah Indonesia, bantuan penanggulangan bencana alam erupsi gunung Lewotobi di Flores NTT, bantuan korban banjir dan tanah longsor di Cianjur telah berhasil dilaksanakan dengan baik, aman dan lancar. Selain itu kita juga telah berhasil mengimplementasikan Netralitas TNI pada ajang Pilkada serentak.
Ditambahkannya, Koopsudnas juga turut serta dalam misi kemanusiaan membantu pendistribusian bantuan logistik bagi korban bencana alam badai tropis Kristine di Filipina. Kehadiran Satgas bantuan kemanusiaan Koopsudnas, baik di dalam maupun luar negeri ini merupakan wujud implementasi tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Panglima Koops Udara Nasional mengungkapkan rasa bangga dan mengapresiasi atas segala dedikasi, dan semangat tinggi setiap personel, baik militer maupun PNS Koopsudnas dan jajaran, sehingga beberapa kegiatan mengakhiri tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
“Kita juga telah sukses mendukung Manuver Lapangan (Manlap) serta pelaksanaan Fire Power Demo (FPD) latihan puncak Angkasa Yudha di AWR Pandanwangi Lumajang Jawa Timur,” jelasnya.
Di kesempatan tersebut, Danwing Udara 8 juga memberikan arahan, terkait beberapa arahan Kasau pada kegiatan apel Komandan satuan yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, beberapa waktu yang lalu, yaitu masih banyaknya terjadi pelanggaran yang menonjol yang dilakukan oleh anggota TNI AU khususnya di tahun 2024.
Oleh karena itu, Danwing Udara 8 mengharapkan agar di tahun 2025 mendatang, seluruh personel Lanud Suryadarma tidak melakukan pelanggaran, sebagai contoh melakukan pinjaman online (Pinjol).
“Saya mengingatkan jangan tergiur dengan pinjaman tersebut, karena pinjaman online tersebut didapat dengan sangat mudah, oleh karena itu saya berharap pengawasan yang melekat dari para Komandan Satuan maupun Kasatker kepada anggotanya agar tidak tergoda dengan pinjaman online,” Ujarnya.
Selain itu Danwing Udara 8 mengatakan, agar tidak melakukan pelanggaran yang lain juga seperti KDRT dan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
“Saya berharap untuk tahun depan tidak terjadi lagi pelanggaran baik itu judi online pinjaman online, KDRT, dan LGBT, semua permasalahan-permasalahan selesaikan dengan cara yang terbaik, jaga diri masing-masing, kuatkan iman dengan melaksanakan salat berjamaah, manfaatkan itu sebagai sarana kita untuk membekali membentengi diri dari hal yang tidak baik,” pungkasnya.