TNI AU. Yogyakarta. Mengantisipasi penyakit Hepatitis Akut Berat yang belum diketahui penyebabnya, Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara (RSPAU) dr. S.Hardjolukito, Yogyakarta menyiapkan posko layanan kesehatan 24 jam.

Kemenkes RI merespon, bahwa penyakit Hepatitis Akut Berat tersebut, saat ini telah resmi dipublikasikan sebagai KLB (Kejadian Luar Basa) oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization), karena jumlah laporan kasus terus bertambah.

Kepala RSPAU dr. S Hardjolukito, Marsma TNI dr. Mukti A. Berlian mengatakan, pihaknya telah menyiapkan IGD dan sejumlah tenaga dokter. Pihaknya juga secara intensif selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi D.I Yogyakarta, guna antisipasi bila di Yogyakarta, ditemukan gejala penyakit tersebut, Minggu (8/5/2022).

"RSPAU dr. S Hardjolukito telah mempersiapkan tim yang terdiri dari dokter spesialis anak dan dokter spesialis penyakit dalam, anastesi/intensifis, spesialis patologi klinik, posko 24 jam untuk konsultasi, pelayanan telemedicine, pelayanan laboratorium dan ruang rawat inap/isolasi sebagai antisipasi terkait hepatitis akut berat, RSPAU juga menyiagakan petugas IGD," kata Ka RSPAU dr. S Hardjolukito Marsma TNI dr. Mukti A Berlian.

Kepala RSPAU juga mengimbau masyarakat agar tidak cemas atau panik, bila ada gejala yang ditimbulkan oleh penyakit hepatitis akut berat pada anak. Dijelaskannya sejumlah gejala terkait penyakit tersebut, antara lain gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah, diare mendadak, buang air kecil berwarna teh, buang air besar berwarna pucat, kejang dan penurunan kesadaran.

Bagi warga masyarakat yang menemukan adanya gejala penyakit tersebut, dapat segera mendatangi posko layanan RSPAU dr. S Hardjolukito Yogyakarta untuk ditangani dengan cepat.

"RSPAU dr. S Hardjolukito siap 24 jam dan tidak ada hari libur, karena Posko Hepatitis akut berat sudah siap menerima pasien," pungkas Marsma TNI dr. Mukti A Berlian.