Pengunjung Website
Hari Ini: 6
Minggu Ini: 126
Bulan Ini: 30
Tahun Ini: 596,678
img thumbnail

Audit Kinerja dan Evaluasi Penatausahaan BMN Gol. III di Koharmatau: Optimalisasi dan Perbaikan Sistem Organisasi

TNI AU. Taklimat awal audit kinerja dan evaluasi penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) Golongan III Peralatan dan Mesin di Koharmatau menjadi sorotan utama. APIP, sebagai instrumen kunci dalam sistem pengendalian intern pemerintah, memegang peran vital dalam mengawasi, memastikan kualitas, mendeteksi dini, dan menjadi mitra diskusi.

Hal tersebut disampaikan Inspektur Koharmatau Marsma TNI I Nyoman Sudarsana, S.I.P., M.H., M.Tr.(Han)., pada acara taklimat awal audit kinerja Irkoharmatau, yang berlangsung di ruang rapat Basjir Surya, Bandung, Senin (05/02/2024).

Pada Tahun Anggaran 2024, It Koharmatau sebagai APIP telah merancang program pengawasan intern yang mencakup audit kinerja, reviu terhadap RKBMN dan RKAKL, monitoring terhadap inovasi dan pelaksanaan anggaran, serta evaluasi penatausahaan BMN Gol. III Peralatan dan Mesin. Pendekatan ini melibatkan bimtek/sosialisasi, pendampingan, dan pantauan tindak lanjut atas temuan audit kinerja, jelas Irkoharmatau.

Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya, It Koharmatau menonjolkan aspek pembinaan satuan dan fungsi konsultasi tanpa mengesampingkan fungsi-fungsi lainnya. Audit kinerja dilakukan dengan tujuan menilai tingkat kinerja satuan yang diaudit, menghubungkan perencanaan dengan pelaksanaan, dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi hambatan, tegasnya.

Lebih lanjut Irkoharmatau menekankan, bahwa dinamika lingkungan strategis yang semakin menuntut efisiensi, efektivitas, digitalisasi, akuntabilitas, dan sikap profesional menjadi tantangan. Kriteria APIP dalam melaksanakan audit kinerja mencakup kepatuhan terhadap aturan, kondisi tertib dalam pelaksanaan aturan, serta pengukuran efektivitas, efisiensi, dan keekonomisan kegiatan.

Melalui audit kinerja, dapat diidentifikasi hambatan, kelemahan, dan potensi risiko yang dapat mengganggu pencapaian tujuan organisasi. Komandan Satuan diminta untuk bekerja sama secara baik dalam memanfaatkan momen audit kinerja untuk mengevaluasi kualitas kinerja satuan, mengidentifikasi hambatan, dan mengatasi potensi risiko, harapnya.

Melalui kegiatan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya perbaikan sistem organisasi, menjadikan Koharmatau dan satuan jajarannya lebih optimal menuju kemajuan yang berkelanjutan,  tutupnya. 

Hadir pada kesempatan tersebut Dankoharmatau Marsda TNI Oki Yanuar, S.T., Ses Ir Koharmatau, para Direktur, Pejabat dan Staf Ahli Koharmatau.