Pengunjung Website
Hari Ini: 3
Minggu Ini: 99
Bulan Ini: 172
Tahun Ini: 596,820
img thumbnail

Audit Kinerja Itjenau di Depohar 10: Dorong Transparansi dan Efektivitas Tugas Satuan

TNI AU.  Bandung — Depohar 10.      Dalam upaya meningkatkan transparansi dan efektivitas pelaksanaan program kerja, Depohar 10 menerima kunjungan tim audit kinerja dari Inspektorat Jenderal TNI Angkatan Udara (Itjenau). Audit ini berlangsung selama lima hari, mulai 4 hingga 8 Agustus 2025, berdasarkan Surat Perintah Kasau Nomor Sprin/1312/VII/2025 tertanggal 30 Juli 2025. Kegiatan diawali dengan entry meeting yang digelar di Ruang Rapat Kuswardono, dan dihadiri oleh para pejabat utama Depohar 10.

Tim auditor dipimpin oleh Marsma TNI Ifan Budi Marwanto, M.Han., bersama lima orang auditor lainnya. Dalam arahannya, Marsma TNI Ifan menekankan bahwa audit kinerja adalah bagian penting dari sistem pengawasan internal guna menjamin bahwa tugas pokok dan fungsi satuan berjalan secara optimal dan sesuai dengan peraturan.

“Audit ini bukan sekadar pemeriksaan, melainkan bentuk pendampingan untuk memastikan program berjalan efektif, efisien, dan mendukung kesiapan operasional TNI AU,” tegasnya.

Komandan Depohar 10, Kolonel Tek Ruhimat, S.T., M.M., menyambut baik pelaksanaan audit dan menyampaikan apresiasi atas perhatian dari Itjenau. Ia menekankan bahwa seluruh jajaran siap mendukung proses audit dengan keterbukaan penuh.

“Kegiatan ini menjadi momentum untuk melakukan refleksi menyeluruh terhadap kinerja kami dan menjadi dasar evaluasi ke depan,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Audit kinerja ini mencakup berbagai aspek penting yang berperan langsung terhadap kesiapan dan keberlangsungan operasional satuan. Di antaranya adalah pengelolaan persediaan barang, pemeliharaan pesawat, penghapusan barang inventaris, serta pelaksanaan fasilitas dan konstruksi. Selain itu, kegiatan TKTM, pembayaran tunjangan, hingga pertanggungjawaban keuangan dan pemanfaatan aset negara juga menjadi objek evaluasi yang krusial.

Proses audit ini tak hanya berfokus pada pengawasan administratif, tetapi juga mendorong perbaikan berkelanjutan dalam manajemen kinerja satuan. Tim Itjenau diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif guna mengoptimalkan pelaksanaan tugas Depohar 10 ke depan. Evaluasi ini juga menjadi indikator penting bagi seluruh personel untuk terus menjunjung tinggi profesionalisme dan akuntabilitas.

Dengan berlangsungnya audit ini, diharapkan Depohar 10 mampu memperkuat sistem kerja yang adaptif, akuntabel, dan berorientasi pada hasil. Kegiatan audit kinerja oleh Itjenau merupakan bagian dari komitmen TNI AU dalam mewujudkan tata kelola organisasi yang bersih, transparan, dan responsif terhadap tuntutan tugas dan perkembangan zaman. (Penkoharmatau).