Pengunjung Website
Hari Ini: 8
Minggu Ini: 104
Bulan Ini: 249
Tahun Ini: 596,153
img thumbnail

Bazar Murah Lanud SKI Kembali Hadir, Sediakan Harga Terjangkau dan Dukung Produk UMKM Lokal

 TNI AU. Majalengka.     Dalam rangka memperingati Hari Bakti ke-78 TNI Angkatan Udara, Pangkalan TNI Angkatan Udara Sugiri Sukani (Lanud SKI) kembali menggelar bazar murah sebagai wujud kepedulian sosial kepada masyarakat sekitar, Rabu (9/7/2025).

     Bertempat di halaman Masjid As-Salam Lanud SKI, bazar murah menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, telur, dan bahan pangan lainnya dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

   Menyambut peringatan Hari Bakti ke-78 TNI AU kegiatan bazar diikuti oleh sekitar 15 stand berasal dari pelaku usaha lokal, serta mitra UMKM wilayah Majalengka. Berbagai produk turut meramaikan bazar, di antaranya keripik, minuman jahe, kerupuk coklat, teh bunga rosella, olahan susu Cimory, madu, cireng, roti, hingga pakaian, sandal, serta aneka kebutuhan pokok seperti sembako, sayur mayur, telur, dan daging segar.

   Komandan Lanud SKI Mayor Pnb Fariana Dewi Djakaria Putri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti ke-78 TNI Angkatan Udara. Saya pribadi mengucapkan terima kasih atas kehadirannya para UMKM untuk meramaikan kegiatan ini. Ini semua berkat kolaborasi kita sehingga kegiatan bazar berjalan dengan ke antusiasan masyarakat sekitar.

     Lebih lanjut disampaikan inilah satu bentuk nyata kepedulian Lanud SKI dalam membantu meringankan beban masyarakat sekitar. Semoga dengan kegiatan bazar ini bisa sedikit membantu memenuhi kebutuhan harian dengan harga yang lebih terjangkau, ujarnya.

    Kegiatan bazar disambut antusias oleh warga sekitar, sejak pagi hari masyarakat sekitar sudah mulai berdatangan untuk berbelanja kebutuhan pokok mereka. Tingginya minat masyarakat menjadi bukti bahwa kegiatan sosial seperti ini sangat dibutuhkan. Kesempatan itu pula Mayor Pnb Fariana mengabadikan foto bersama dengan pelaku UMKM.