TNI AU. Malang. Dalam upaya membangun semangat spiritual dan mental personel, Depohar 30 secara rutin menggelar Sholat Dhuha dan doa bersama setiap hari Rabu di Masjid Babussalam, Depohar 30. Pada Rabu (25/6/2025), kegiatan tersebut kembali dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan dan dihadiri oleh seluruh personel, dipimpin langsung oleh Komandan Depohar 30 Kolonel Tek Sudi Andojo Bangkit.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Depohar 30 menyampaikan santiaji yang menggugah hati tentang makna rasa syukur. Ia menekankan bahwa bersyukur bukanlah sekadar ucapan, melainkan sikap hidup yang mampu membuat seseorang tetap tegar dan positif dalam menghadapi segala kondisi. “Bersyukur berarti mampu melihat nikmat, sekecil apa pun itu,” ujar beliau.

Ia mengingatkan bahwa dalam kehidupan, tidak semua harapan dapat terpenuhi. Namun di balik keterbatasan, selalu ada karunia yang patut disyukuri, kesehatan, keluarga, tugas, bahkan napas yang masih kita hirup hari ini. Rasa syukur, menurutnya, mampu mengusir resah dan menghadirkan ketenangan serta keberkahan dalam hidup.

Lebih jauh, Kolonel Sudi Andojo Bangkit menegaskan bahwa rasa syukur harus menjadi fondasi utama dalam bekerja dan mengabdi. Dengan bersyukur, seseorang akan bekerja dengan penuh keikhlasan, menjaga semangat, dan tidak mudah mengeluh. Sikap ini juga memperkuat integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas kedinasan.

“Bersyukur menjadikan kita pribadi tangguh dan tidak mudah putus asa. Karena setiap yang kita miliki adalah titipan yang harus dipertanggungjawabkan,” tambahnya. Ia juga mengajak seluruh personel untuk terus bersyukur, baik dalam keadaan lapang maupun sempit, melalui kerja keras dan kedisiplinan.

Dengan kegiatan yang sederhana namun penuh makna ini, Depohar 30 terus menanamkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan prajuritnya. Harapannya, semangat syukur ini menjadi kekuatan moral dalam menjalankan tugas demi bangsa dan negara, serta menjadikan setiap personel sebagai pribadi yang bermanfaat bagi sesama. (Penkoharmatau).