TNI AU. Danwing Udara 4 Kolonel Pnb David Dwi Martin, mewakili Danlanud Atang Sendjaja Marsma TNI A. F. Picaulima S.Sos., membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) penilaian dan perhitungan beban kerja Skadron Udara 8 pada Senin (21/4/2025) di Ruang Rapat Mako Lanud Atang Sendjaja, Bogor.
Acara Bimtek yang diinisiasi dari Staf Personel Angkatan Udara (Spersau) ini, dipimpin oleh Waaspers Kasau Marsma TNI Bayu G. H. Kusuma, M.Han.
Dalam sambutan pembuka yang disampaikan, Danwing Udara 4 mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Waaspers Kasau beserta tim atas kesediaannya melaksanakan Bimtek sekaligus berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi Lanud Atang Sendjaja.
"Kehadiran Tim Bimtek sekalian merupakan kehormatan dan juga kesempatan yang berharga bagi Lanud Atang Sendjaja untuk mendapatkan pengetahuan dalam bimbingan teknis terhadap beban kerja yang diemban oleh personel Skadron Udara 8," katanya.
Penilaian dan perhitungan beban kerja ini diperlukan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai volume dan kompleksitas tugas yang diemban oleh setiap personel di Skadron Udara 8 sehingga dapat dilakukan analisis yang mendalam untuk mengidentifikasi potensi kelebihan maupun kekurangan beban kerja agar dapat diambil langkah-langkah yang tepat dalam rangka optimalisasi kinerja organisasi dan peningkatan kesejahteraan personel.
Selain itu, kegiatan penilaian dan perhitungan beban kerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai distribusi tugas dan tanggung jawab di Skadron Udara 8, sehingga dapat menjadi dasar pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam pengelolaan sumber daya manusia dan peningkatan kinerja satuan.
Sementara itu, Aspers Kasau dalam sambutan yang dibacakan oleh Waaspers Kasau menyampaikan, penilaian dan perhitungan beban kerja merupakan metode pengumpulan data yang berisi uraian kerja dan waktu yang diperlukan dalam setiap penyelesaian kegiatannya, sehingga dapat memberikan fakta penting tentang beban kerja suatu jabatan dalam satuan kerja.
Data-data yang diperoleh dari hasil penilaian dan perhitungan beban kerja ini selanjutnya digunakan sebagai salah satu acuan dalam penyusunan Daftar Susunan Personel TNI AU.
