TNI AU. Dalam rangka persiapan menghadapi Latihan Praktis, siswa Kursus Para Dasar (Susparadas) angkatan ke-202 melaksanakan doa bersama di Masjid Baitul Ullum, Wingdik 800/Pasgat, Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung. Rabu (29/02/2025).
Kegiatan doa bersama ini turut dihadiri oleh Komandan Wing Pendidikan 800/Pasgat, Kolonel Pas Harry Nugroho, S.Kom., M.Han., yang di dampingi oleh Danskadik 803, Letkol Pas Fajar Pamungkas, M.Han. bersama para pelatih/instruktur dan para siswa memanjatkan doa agar latihan berjalan lancar, aman, serta diberikan keselamatan dalam setiap tahapannya.
Pelaksanaan doa bersama ini diawali dengan sholat Dzuhur berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan surat yasin dan di akhiri doa yang dipimpin oleh Serma Purn Heru Sistiono. Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi dan bentuk ikhtiar spiritual untuk menanamkan rasa kebersamaan serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan para siswa sebelum menghadapi latihan yang menuntut kesiapan fisik dan mental yang tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Danwingdik 800/Pasgat berpesan kepada seluruh siswa Susparadas angkatan 202 agar selalu menjaga semangat, disiplin, serta tetap mengutamakan keselamatan dalam setiap tahapan latihan.
"Latihan yang akan kalian laksanakan besok pagi tanggal 30 januari 2025 adalah salah satu tahap penting dalam membentuk prajurit yang tangguh dan profesional. Selain kesiapan fisik dan mental, jangan lupakan aspek spiritual karena doa juga menjadi kekuatan kita dalam menghadapi setiap tantangan," ujar Danwingdik 800/Pasgat.
Latihan Praktis bagi siswa Susparadas merupakan bagian dari kurikulum pendidikan yang bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan dalam penerjunan dan kesiapan dalam menghadapi berbagai medan tugas sebagai prajurit Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) TNI Angkatan Udara.
Pada kesempatan tersebut juga di laksanakan pemotongan tumpeng oleh Danwingdik 800/Pasgat yang di berikan kepada salah satu siswa, dan dengan terlaksananya doa bersama ini, diharapkan para siswa dapat menjalani latihan dengan penuh semangat, fokus, serta senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. (Pen Wingdik 800/Pasgat)
