TNI AU. “Pelaksanaan upacara bendera setiap bulan pada tanggal 17 merupakan tradisi kebangsaan dan cinta tanah air, serta sebagai sarana penyampaian informasi dari pimpinan yang perlu diketahui seluruh personel Kodiklatau maupun satuan jajarannya,” demikian pernyataan Dankodiklatau Marsdya TNI Tedy Rizalihadi S., M.M., dalam sambutannya yang dibacakan Inspektur (Ir) Kodiklatau Marsma TNI I Nyoman Sudarsana, S.I.P., M.H., M.Tr (Han) bertindak selaku inspektur upacara pada upacara bendera 17-an dilapangan upacara Adisutjipto Makodiklatau Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (19/6).
Dalam sambutannya, Dankodiklatau menyampaikan beberapa hal antara lain Kodiklatau sebagai leading sector dalam pengelolaan seluruh Pendidikan kedinasan TNI AU bertekad mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter dan profesional. Sementara itu untuk program kerja semester 1 TA. 2023 semua tugas dalam bidang pembinaan doktrin, penyelenggaraan pendidikan dan latihan serta pengkajian telah terlaksana dengan baik.
Dalam menyambut pesta demokrasi pada tahun 2024, kepada seluruh prajurit agar menghindari melakukan tindakan yang mengarah kepada politik praktis dengan selalu menjaga netralitas TNI dengan berpedoman sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional. Dalam bersikap dan bertindak sebagai seorang prajurit agar selalu berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI serta Panca Prasetya Korpri bagi PNS.
Dankodiklatau juga menegaskan agar Kasatker dan Komandan satuan agar selalu positive control dan hands on serta menjadi teladan bagi bawahannya. (Penkodiklatau).