TNI AU. Malang. Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau), Marsda TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si., bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Depohar 30, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Rabu (13/05/2025). Dalam kunjungan tersebut, Dankoharmatau yang didampingi oleh Dandepohar 30 Kolonel Tek Sudi Andojo Bangkit meninjau langsung pelaksanaan program ketahanan pangan di Sathar 31, 32, dan 33 yang menjadi bagian integral dari upaya mendukung kemandirian logistik satuan.

Dalam kunjungan tersebut, Dankoharmatau menyampaikan rasa kagumnya serta memberikan apresiasi atas keseriusan jajaran Depohar 30 dalam mengelola program ketahanan pangan. Di Sathar 31, terlihat bagaimana pemeliharaan bebek pedaging dan domba dijalankan secara sistematis, memberikan dampak positif tidak hanya bagi kebutuhan satuan, tetapi juga potensi kesejahteraan prajurit.

Sathar 32 menjadi sorotan tersendiri dengan program budidaya lebah madu yang telah berlangsung selama 10 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, telah dihasilkan sekitar 50 kilogram madu. Walaupun belum difokuskan pada panen skala besar, program ini menunjukkan potensi besar dengan luas lahan 500 meter persegi yang saat ini sedang dikembangkan secara bertahap.

Tak kalah menarik, Sathar 33 juga mengembangkan program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan untuk budidaya bebek petelur dan tanaman singkong. Hasilnya sudah mulai dirasakan manfaatnya dalam mendukung kebutuhan satuan dan kesejahteraan anggota, menjadi contoh sinergi antara pertanian dan peternakan di lingkungan TNI AU.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakil Komandan Koharmatau Marsma TNI Hadi Siswoyo, S.Sos., M.M., beserta para pejabat Koharmatau, pejabat Depohar 30, dan para Komandan Satuan Pemeliharaan (Dansathar). Kehadiran para pejabat ini menjadi bentuk dukungan penuh terhadap kelangsungan program yang dijalankan di lapangan.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata keseriusan Koharmatau dalam mengintegrasikan ketahanan pangan sebagai bagian dari strategi pertahanan dan kesejahteraan prajurit. Inovasi yang dilakukan oleh satuan-satuan di bawah Depohar 30 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi satuan lainnya dalam mengembangkan program serupa di lingkungan TNI Angkatan Udara. (Penkoharmatau).