TNI AU.  Komandan Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara (Dankoharmatau), Marsekal Pertama TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si., memimpin Entry Briefing bersama para pejabat utama Koharmatau, jajaran, serta perwira di Gedung Budiardjo Koharmatau, Bandung, Senin (20/1/2025). Dalam kesempatan ini, Dankoharmatau menegaskan pentingnya penguasaan teknologi modern dan komitmen dalam mendukung modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU.

Mengawali arahannya, Dankoharmatau menyampaikan bahwa paradigma pertempuran global telah bergeser dari dominasi jumlah pasukan menuju penggunaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). “Persaingan global dalam pemanfaatan kecerdasan buatan untuk kepentingan militer semakin ketat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikuasai sebagai keunggulan strategis suatu negara,” ujarnya.

Dankoharmatau juga menyoroti kesiapan Koharmatau dalam menghadapi kedatangan berbagai alutsista modern. “Kita telah menerima pesawat C-130 J Hercules dan direncanakan pada Juni 2025, pesawat Rafale akan tiba. Seluruh pendukung sudah mulai berdatangan, dan fokus kita adalah memastikan kesiapan maksimal,” tegasnya. Ia juga menyebut upgrade pesawat F-16 dan sejumlah peralatan lainnya sebagai tantangan baru yang harus disikapi dengan profesionalisme tinggi.

Lebih lanjut, Dankoharmatau menekankan pentingnya peran Koharmatau dalam pemeliharaan alutsista. Ia mengapresiasi capaian Koharmatau dalam memastikan kesiapan operasional melalui pemeliharaan preventif yang konsisten. “Modernisasi alutsista bukan hanya soal pengadaan, tetapi memastikan semua dalam kondisi prima dan siap operasional,” tambahnya.

Dalam arahannya, Dankoharmatau juga mengingatkan pentingnya penguasaan teknologi terkini yang tertanam dalam alutsista modern, termasuk sistem avionik, persenjataan, dan perangkat lunak yang semakin kompleks. Ia menegaskan bahwa Koharmatau harus terus berkembang dan berinovasi untuk menjawab tantangan masa depan.

Menutup arahannya, Dankoharmatau menggarisbawahi arahan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., agar Koharmatau terus meningkatkan profesionalisme, inovasi, dan kualitas sumber daya manusia. Ia juga mengingatkan prajurit untuk menjauhi segala bentuk penyimpangan, seperti perjudian online, narkoba, dan pelanggaran norma agama. “Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berikan yang terbaik dalam setiap penugasan,” pungkasnya.