Pengunjung Website
Hari Ini: 5
Minggu Ini: 5
Bulan Ini: 413
Tahun Ini: 598,447
img thumbnail

Dankoharmatau Tinjau Proses Pembuatan Bendera Raksasa di Depohar 70: Wujud Profesionalisme Prajurit dalam Menjaga Simbol Negara

TNI AU - Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau) Marsda TNI Ir. Suryanto, di tengah kesibukan tugasnya, meluangkan waktu untuk meninjau langsung satuan Depohar 70 dan Depohar 40, Margahayu, Bandung, Jumat (17/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Dankoharmatau didampingi Wakil Komandan (Wadan) Koharmatau dan Direktur Pemeliharaan Senjata dan Bantuan (Diharsenban) Kolonel Tek Dindin Budiman.

Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi Dankoharmatau untuk melihat secara langsung proses pengerjaan bendera raksasa (Giant Flag) oleh para prajurit Satuan Pemeliharaan 72 (Sathar 72) Depohar 70. Pembuatan ulang bendera tersebut dilakukan setelah bendera lama mengalami kerusakan akibat sering digunakan dalam berbagai kegiatan nasional, termasuk peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Silang Monas baru-baru ini.

Dandepohar 70, Kolonel Tek Dani Eri Wardhana, menjelaskan bahwa bendera raksasa tersebut sudah waktunya diganti karena kondisi bahan lama sudah mulai rapuh dan mudah robek seperti Bendera merah putih, bendera Tri Matra dan Bendera Swa Bhuana Paksa, “Bendera ini sering digunakan dalam berbagai perayaan besar seperti HUT TNI AU, HUT Kemerdekaan RI, dan HUT TNI. Maka, pembuatan ulang perlu dilakukan agar tetap layak dan gagah berkibar sebagai simbol kebanggaan bangsa,” ungkapnya.

Sementara itu, Dansathar 72, Letkol Tek Rulli Lisdiyar, S.I.P., menuturkan bahwa pengerjaan bendera raksasa ini bukan hal baru bagi prajuritnya. Dengan keahlian dan sertifikasi dalam bidang perawatan serta penjahitan bahan-bahan khusus seperti parasut dan bendera, para prajurit Sathar 72 mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan presisi dan semangat tinggi. “Kami bangga dapat berperan menjaga kehormatan Merah Putih dengan kemampuan dan keahlian yang kami miliki,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa satuan pemeliharaan Koharmatau tidak hanya berperan dalam mendukung kesiapan alutsista, namun juga mampu berkontribusi dalam menjaga dan memelihara simbol-simbol kebangsaan. Dedikasi dan keterampilan prajurit dalam pembuatan bendera raksasa mencerminkan profesionalisme dan kecintaan mereka terhadap Tanah Air.

Dalam kesempatan tersebut, Dankoharmatau Marsda TNI Ir. Suryanto memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh prajurit yang terlibat. Beliau menegaskan bahwa hasil karya seperti ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga semangat nasionalisme yang tinggi. “Merawat dan menjaga simbol negara adalah bentuk pengabdian yang luar biasa. Teruslah berkarya dengan hati dan semangat juang,” pesan Dankoharmatau menutup kunjungan.