TNI AU. Pen Kosek IKN. Komandan Komando Sektor Ibu Kota Negara (Dankosek IKN), Marsma TNI Ardi Syahri, S.T., M.M., M.MA., menghadiri Taklimat Awal Audit Ketaatan dan Audit Kinerja Itjen TNI Periode II Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Gedung Balai Prajurit Kormar, Jakarta. Jumat, (16/5/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal TNI, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, dan dihadiri oleh para pimpinan Kotama serta jajaran satuan wilayah DKI.

Dalam sambutannya, Irjen TNI menegaskan bahwa audit ini bukan sekadar penilaian, melainkan instrumen penting untuk mendorong transparansi, akuntabilitas, dan perbaikan berkelanjutan di lingkungan TNI.

“Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan, independen, dan objektif, guna memastikan pelaksanaan tugas organisasi berjalan sesuai arah dan tujuan yang telah ditetapkan,” ujar Irjen TNI.

Audit ini akan difokuskan pada evaluasi kinerja operasional, latihan, logistik, perbendaharaan, serta aspek administrasi lainnya dengan pendekatan post audit atas program kerja tahun 2024 dan current audit terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah berjalam. Penilaian dilakukan dengan memperhatikan efektivitas, efisiensi, dan ekonomis (3E), serta potensi risiko strategis dan indikasi fraud.

Beliau juga menyampaikan pokok-pokok kebijakan Panglima TNI tahun 2025 di bidang pengawasan, antara lain peningkatan akuntabilitas, pencegahan penyimpangan, pengawasan keuangan secara ketat, serta peningkatan kapasitas aparat pengawasan.

Di akhir sambutannya, Irjen TNI mengajak seluruh pejabat/kasatker untuk bersikap terbuka dan kooperatif selama proses audit berlangsung. “Keberhasilan audit sangat tergantung pada kerja sama dan dukungan semua pihak, khususnya dalam aspek kelengkapan dokumen dan keterbukaan informasi,” tegasnya.

Kegiatan taklimat awal ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen profesionalisme dan integritas seluruh satuan TNI, termasuk jajaran Kosek IKN, dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.