TNI AU. Komandan Komando Sektor Ibu Kota Negara (Dankosek IKN), Marsma TNI Ardi Syahri, S.T., M.M., M.MA., didampingi oleh Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 22/D.I Kosek IKN Ny. Ita Ardi Syahri melaksanakan kunjungan kerja perdana ke satuan jajaran Kosek IKN, yaitu Satuan Radar (Satrad) 214 Tegal dan Satrad 215 Congot, pada tanggal 27 sampai 28 Mei 2025. Yogyakarta. Rabu, (28/5/2025).

Dalam sambutannya di kedua satuan, Dankosek IKN menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya dapat bertatap muka langsung dengan para personel TNI AU yang bertugas menjaga kedaulatan udara nasional. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya awal Dankosek IKN setelah resmi menjabat, untuk mengenali secara langsung kondisi dan kesiapan operasional satuan di bawah tanggung jawabnya.

Di Satrad 214 Tegal, Dankosek IKN menekankan pentingnya memahami kondisi wilayah dan permasalahan yang dihadapi satuan jajaran sebagai bahan evaluasi, pengambilan keputusan ditingkat komando atas. Beliau juga menyoroti pentingnya kesiapan alutsista dan personel, serta perlunya kewaspadaan dan koordinasi yang intensif menghadapi potensi ancaman terhadap kedaulatan negara.

Sementara di Satrad 215 Congot, beliau menyampaikan bahwa Satuan Radar tersebut memegang peran penting sebagai “mata” pertahanan udara nasional di wilayah Selatan Jawa Tengah. Kunjungan tersebut menjadi kesempatan bagi Dankosek IKN untuk mendengar secara langsung kondisi riil satuan dan memberikan arahan terkait peningkatan operasional, profesionalisme serta disiplin prajurit.

Dalam kedua kesempatan tersebut, Komandan Kosek IKN mengajak seluruh prajurit dan PNS untuk menjaga motivasi, dedikasi serta menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan kepatuhan terhadap hukum serta HAM.

Beliau juga mengingatkan agar setiap permasalahan di lapangan dapat disampaikan dengan terbuka, sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam pengambilan kebijakan demi kemajuan bersama.

Kunjungan ini menegaskan komitmen Kosek IKN dalam meningkatkan efektivitas pengawasan dan pengamanan wilayah udara nasional melalui pendekatan langsung serta dialog terbuka dengan satuan pelaksana di lapangan untuk mewujudkan TNI AMPUH.