TNI AU. Pen Kosek IKN. Komandan Kosek (Dankosek) IKN, Marsekal Pertama TNI Abdul Haris, M.MPol., M.M.O.A.S., pimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Satuan Radar 213 Tanjungpinang, dari Letkol Lek Okie Hartanto, S.T., M.Han., kepada Mayor Lek Dirgant Prasojo di Makosek IKN. Jakarta. Jumat, (25/4/2025).

Dalam sambutannya, Dankosek IKN menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan bagian dari dinamika pembinaan organisasi di lingkungan TNI Angkatan Udara, yang menjadi bukti kesinambungan dan regenerasi dalam kepemimpinan guna mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan.

“Satrad 213 Tanjungpinang memiliki peran vital sebagai mata dan telinga pertahanan udara di wilayah barat Indonesia, terlebih karena lokasinya yang strategis dan berbatasan langsung dengan wilayah negara tetangga,” ujar Dankosek IKN.

Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan kepada Letkol Lek Okie Hartanto atas dedikasi dan kontribusi selama menjabat sebagai Komandan Satrad 213. Beliau dinilai berhasil menciptakan kondisi satuan yang baik serta menunjukkan kepemimpinan yang inovatif dan berdampak positif terhadap kemajuan satuan.

Tidak lupa, penghargaan juga diberikan kepada Ny. Anti Okie Hartanto atas pengabdiannya sebagai Ketua PIA Ardhya Garini Ranting 03-22/D.I Satrad 213, yang dinilai aktif dan berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar.

Kepada pejabat baru, Mayor Lek Dirgant Prasojo, Dankosek IKN berpesan untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan satuan, memahami karakter wilayah, serta menjalin sinergi yang solid dengan seluruh elemen Kosek IKN. Beliau juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang tegas, humanis, dan solutif dalam menghadapi setiap tantangan tugas.

Selain itu, ucapan selamat juga disampaikan kepada Ny. Intan Dirgant Prasojo atas peran barunya sebagai pendamping Komandan Satrad 213 Tanjungpinang, serta diharapkan dapat berperan aktif dalam kegiatan organisasi PIA AG dan pembinaan keluarga besar satuan.

Upacara sertijab ini menjadi simbol keberlanjutan komitmen Satrad 213 Tanjungpinang dalam mendukung sistem pertahanan udara nasional serta menjaga kedaulatan wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia.