Dalam amanatnya Danlanud mengatakan bahwa latihan berganda Welirang Sakti LII merupakan pengujian kemampuan dan keterampilan siswa calon Bintara Wara angkatan ke-52 yang merupakan puncak dari semua materi pelajaran baik teori dan praktek kemiliteran untuk diaplikasikan di medan yang sebenarnya.

Kepada para Prasis Danlanud menekankan agar memiliki tekad dan mental yang kuat, senantiasa menjaga kondisi fisik agar tetap prima, mengikuti arahan pelatih

serta mematuhi semua prosedur latihan yang berlaku. "Hal penting yang harus diperhatikan adalah keselamatan dan keamanan kerja yang merupakan prioritas utama dengan tidak meninggalkan substansi latihan itu sendiri," tambah Danlanud. 

Disisi lain Danlanud menyampaikan kepada para instruktur, pelatih dan pendukung agar melaksanakan mekanisme latihan semaksimal mungkin sesuai dengan rencana yang telah dibuat, sehingga sasaran dan tujuan latihan dapat tercapai.  

Latganda Welirang Sakti dilaksanakan di wilayah Kabupaten Sleman, Bantul dan Gunung Kidul Yogyakarta selama sembilan hari dan diikuti sebanyak 64 Prasis. Tujuan dan sasarannya antara lain  agar prajurit siswa dapat memupuk rasa kebersamaan dalam keutuhan pasukan dengan baik dan benar, dapat mengaplikasikan navigasi darat siang maupun malam dihadapkan dengan medan yang bervariasi, dapat menembak tempur dimedan yang mendekati sebenarnya serta mempunyai kesamaptaan jasmani yang prima.

Hadir pada upacara pembukaan Latganda  Kadislog Lanud Adi Soemarmo, Kadispers Lanud Adisutjipto, Wakil Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito, Kapolsek Pakem, 

Kepala Pos Pol Kaliurang, Kepala Sarlinmas Kaliurang, Kades Hargobinangun dan para pejabat Lanud Adi Soemarmo terkait. 

Selesai upacara Danlanud Adi Soemarmo selaku Pimpinan Umum Latihan (Pimumlat) didampingi Komandan Skadik 401 Letkol Adm Titi Tri Pangastuti selaku Komandan Latihan (Danlat) melaksanakan peninjauan gelar perlengkapan dan pengecekan kesiapan semua unsur yang terlibat dalam latihan.